Efek Samping Bila Pisau Komando Menusuk Tubuh, Merusak Organ Dalam
Ternyata efek yang terjadi bila pisau komando Kopassus menusuk tubuh sangat luat biasa.
Efek Samping Bila Pisau Komando Menusuk Tubuh, Merusak Organ Dalam
TRIBUNJAMBI.COM - Ternyata efek yang terjadi bila pisau komando Kopassus menusuk tubuh sangat luat biasa.
Pasukan elite TNI ini memiliki kemampuan spesial.
• Anggota Kopassus Menyamar, Sampai Ditempeleng dan Ditembaki TNI
• Detik-detik Bentrok Kopassus vs Marinir Peristiwa 1964, Jakarta Mencekam Akibat Salah Paham
• Mayat Pasukan Elite Inggris Dikubur di Hutan Kalimantan, Pertempuran Tak Terduga Kopassus 1964
Seorang Kopassus mampu bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, anti-teror dan lain-lain.
Komando Pasukan Khusus merupakan bagian dari Komando Utama (Kotama) tempur yang dimiliki TNI Angkatan Darat.
Pasukan elite TNI AD Indonesia, sudah kondang. Prestasinya yang segudang menyiutkan nyali lawan.
Pada pertemuan Elite Forces in Tactical, Deployment and Assault di Wina, Austria, Kopassus meraih peringkat dua dalam melakukan operasi militer strategis, seperti intelijen, pergerakan, penyusupan, penindakan.
Kehebatan Personel Kopassus tidak terlalu bergantung teknologi canggih.
Tiap anggota Kopassus memiliki kemampuan bela diri yang cakap. Saking hebatnya, disebutkan bahwa satu prajurit Kopassus sebanding dengan lima prajurit biasa.
Kemampuan yang dimiliki anggota Kopassus, antara lain kemampuan bela diri, bertahan hidup (survival), kamuflase, strategi, daya tahan, gerilya, membuat perangkap dan lain-lain.
Ternyata, satu di antara senjata yang menjadi penunjang dan andalan personel, yaitu pisau komando Kopassus.
Sekilas, pisau ini terlihat biasa. Namun, pisau ini memiliki keistimewaan.
Anda pernah lihat gapura bentuk pisau kalau masuk ke wilayah Kopassus di Cijantung atau tugu pisau komando di Pantai Permisan Cilacap tempat pembaretan prajurit Kopassus, atau pisatlu di logo Kopassus?
Kopassus memang identik dengan pisau berbilah dua. Tapi, tidak banyak yang tahu soal pisau ini.