Kisah Paspampres, Taktik "Akali" Pengamanan Soeharto Terendus, Perisai Soekarno Dilempar Granat
Paspampres harus siap dan rela mengorbankan nyawa untuk menjadi tameng hidup keselamatan presiden wapres dan tamu VVIP.
Satu di antara kesukaan Habibie adalah menyetir mobil sendiri.
Saat keinginan ini muncul, Habibie biasanya hanya memperbolehkan Komandan Paspampres dan ajudan untuk ikut serta dalam mobil tersebut.
4. Sarung dan Sandal Teman Gus Dur
Teman-teman Gus Dur ketika itu kerap mengunjungi Istana dengan menggunakan sarung dan sandal jepit sehingga tidak sesuai dengan protap, yakni berkemeja, sepatu, dan celana rapi.
Alhasil, Paspampres akhirnya melonggarkan protapnya dengan memperbolehkan tamu-tamu Gus Dur tersebut.

Kepemimpinan Gus Dur yang kontroversial juga memicu banyak gelombang protes masyarakat.
Suatu ketika, pesawat Gus Dur yang baru mendarat dikepung demonstran.
Paspampres saat itu meminta Gus Dur tidak keluar karena ancaman yang mungkin muncul.
Namun, dengan santai, Gus Dur mengaku ingin turun dari pesawat.
“Mereka hanya butuh diajak ngobrol,” ucapnya enteng.
5. Nasi Goreng Mega
Ketika berada dalam iring-iringan dan melewati keramaian, Megawati kerap menurunkan kaca “mobil keras” (mobil pengamanan presiden) untuk sekadar menyapa dan melambaikan tangan kepada khalayak.
Karena “mobil keras” didesain untuk pengamanan tertutup, fungsi naik kaca mobil ini sering rusak dan butuh perbaikan.

Megawati juga suka berkeliling Ibu Kota dengan menggunakan VW Caravelle.
Suatu ketika, saat menggunakan mobilnya itu, Megawati ingin mencicipi nasi goreng Kebon Sirih.