Berita Nasional
Tak Suka Prabowo Jadi Menhan, Dosen UI Ini Juga Sebut Pendukung Capres 02 di Pilpres 2019 Pembohong
Tak Suka Prabowo Jadi Menhan, Dosen UI Ini Juga Sebut Pendukung Capres 02 di Pilpres 2019 Pembohong
Tak Suka Prabowo Jadi Menhan, Dosen UI Ini Juga Sebut Pendukung Capres 02 di Pilpres 2019 Pembohong
TRIBUNJAMBI.COM - Terpilihnya Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan rasa kekecewaan dari berbagai pihak.
Satu diantaranya, Dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), Ade Armando menyebut pendukung Prabowo Subianto saat Pilpres 2019 lalu merupakan para pembohong.
Ade Armando terang-terangan mengaku bahwa dirinya tak menyukai Prabowo Subianto yang kini menjadi Menteri Pertahanan periode 2019-2024.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Ade Armando saat menjadi bintang tamu dalam acara 'Rosi' yang diunggah channel YouTube KOMPASTV, Kamis (31/10/2019).
• Presiden Jokowi Terpingkal-pingkal Gara-gara Prabowo dan Sri Mulyani Gagal Selfie
• Prabowo Bantah Tak Akan Ambil Gaji dan Fasilitas Menteri Berbeda Dengan Pernyataan Danhil Azhar!
• Sensasi Prabowo Subianto Usai Dilantik Jadi Menhan di Kabinet Jokowi, Paling Heboh Tak Ambil Gajinya
Pendapat terkait masuknya Prabowo dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin mulanya disampaikan oleh Pegiat Media Sosial, Eko Kuntadhi.• UMP Jambi Tahun 2020 Resmi Naik, Perusahaan Pelit Terancam Kena Sanksi Jika Tak Patuh
• Inilah Orang yang Jadi Dewan Pengawas KPK? Jokowi Langsung Tunjuk, Tak Terbitkan Perppu
Eko menyebut saat Pilpres lalu ia tak salah memilih Jokowi sebagai presiden.
"Saya biasa saja, relawan kan dukung Pak Jokowi, kemudian Pak Jokowi mau pilih pembantunya siapa ya terserah," kata Eko.
Eko mengaku tak kecewa memilih Jokowi sebagai presiden.
Sebab, Jokowi kini mampu membuat Prabowo menjadi menteri kabinet.
"Itu menandakan bahwa pilihan kami benar buktinya Pak Prabowo jadi bawahannya Pak Jokowi kan, jadi pilihan kami benar," imbuh Eko.
"Kita pilihannya benar, kita enggak pilih menteri, kita pilih presiden."
Terkait hal tersebut, Ade Armando mengaku tetap tidak menyukai Prabowo meskipun kini Ketua Umum Partai gerindra itu telah menjadi Menhan.
"Saya tetap enggak suka sama Pak Prabowo, tapi saya paham kenapa ditarik dan itu menjadi penting," kata Ade Armando.
Menurutnya, Parbowo terlibat dalam beberapa konflik besar yang terjadi di Indonesia.
• Mantan Kepala BIN Sampai Komentari Polemik Anggaran Lem Aibon Rp82,8 Miliar di APBD DKI Jakarta
• Kecamatan Tebo Tengah Juara Umum MTQ XVIII Tingkat Kabupaten Tebo
• Kondisi Dylan Carr Disampaikan Sang Ayah, Ada Bagian Tengkorak Kepala Diangkat: Dia Dibuat Koma
"Lima tahun Indonesia diganggu dengan konflik terus menerus, dan salah satu variabel penting adalah kehadiran Prabowo Subianto," ucapnya.
"Dia menjadi salah seorang yang berperan dalam berbagai peristiwa di Indonesia yang terkait dengan entah itu konflik atau lainnya."