Debat Panas Rocky Gerung vs Ade Armando Soal Radikalisme dan Celana Cingkrang, "Anda Tidak Beragama"

Penyataan Menteri Agama Fachrul Razi tentang radikalisme, cadar, dan celana cingkrang menuai kontroversi. Debat panas RG dan Ade Armando

Penulis: Nani Rachmaini | Editor: Nani Rachmaini
capture youtube kompastv
Rocky Gerung | Ade Armando 

Debat Panas Rocky Gerung vs Ade Armando Soal Radikalisme dan Celana Cingkrang, "Anda Tidak Beragama"

TRIBUNJAMBI.COM - Penyataan Menteri Agama Fachrul Razi tentang radikalisme, cadar, dan celana cingkrang menuai pro dan kontra.

Di acara bincang-bincang KompasTV bersama Rosi dalam tema #JokowiMintaMaaf, pernyataan para pembantu Jokowi termasuk Menag, menjadi bahan debat panas, antara Rocky Gerung, dan Ade Armando, yang merupakan dosen ilmu Komunikasi UI dan juga pegiat media sosial.

Dimulai saat Rosi menyampaikan narasi dari Menteri Agama Fachrul Razi, "Hari ini juga kita dengar statement-statement keras dari Menag, soal celana cingkrang, penutup wajah, dan ada pejabat yang tak mau nyanyikan lagu Indonesia Raya," katanya, yang ditanggapi oleh Ade Armando.

Pembelaan Ade Armando tentang narasi Fachrul Razi mendapat tentangan keras dari Rocky Gerung dan Chusnul Mariyah, yang juga hadir sebagai bintang tamu di acara tersebut.

Tonton Video Syur Mirip Nagita Slavina, Kemarahan Raffi Ahmad Tak Terbendung Hingga Beri Ancaman

"Saya pikir kita tak usah tutupi fakta, bahwa penunjukan para jendral termasuk Fachrul Razi sebagai Menag, itu jelas bahwa pemerintahn Jokowi lima tahun ke depan tempatkan agenda melawan radikalisme dalam lima tahun ke depan. 

"Lawan kelompok radikal islam ini sebagai agenda utama. Tak hanya radikal, mereka yang perjuangkan khilafah, mereka yang menyebarkan kebencian terhadap kaum non muslim, kaum minoritas, itu prioritas pemerintahan lima tahun ke depan," kata Ade Armando.

"Kalau saya mengalami langsung," kata Ade Armando menanggapi soal menjadi sasaran kebencian kelompok-kelompok tersebut.

"Apa, siapa, kalau tidak bisa menyebutkan itu halusinasi, itu artinya orang berpikir-pikir saja," cecar Rocky Gerung.

Terungkap Ciri Khusus Pemeran Video Syur Gisella Anastasia, Polisi Sebut Soal Eks Gading Marten

"Anda tidak pernah mengalami terhadap hak beragama anda, karena anda tak beragama," kata Ade menunjuk Rocky Gerung.

"Kenapa keluar penyataan soal celana cingkrang, itu kenapa Fachrul Razi nyatakan ini persoalan besar bangsa ini, itu saya gak mau Indonesia jadi Timur Tengah. Saya tidak mau Indonesia jadi negara Islam.

"Memangnya kenapa, terus kalau pakai celana cingkrang, bawa pisau?." bantah Rocky Gerung.

Tonton selengkapnya di bawah ini:

Fachrul Razi Dipanggil DPR

Belum sebulan jadi Menteri di Kabinet Jokowi, Menteri Agama RI Fahrul Razi sudah jadi bahan perbincangan.

Mantan Panglima TNI ini akan dipanggil ke DPR.

Dulu Takut Azab Kubur, Nasib Artis Ini Lepas Hijab hingga Beri Jawaban Mengejutkan: Belajar Strong!

Ketua Komisi VIII DPR RI yang membidangi masalah Agama, Yandri Susanto mengatakan wacana kebijakan Menteri Agama Fachrul Razi melarang pengguna cadar masuk ke instansi pemerintah dengan alasan keamanan, sangatlah dangkal.

Yandri menjelaskan, seolah-olah mereka yang bercadar dan menggunakan celana cingkrang terjangkit paham radikal.

"Jadi menurut saya terlalu dangkal, seolah kalau orang pakai cadar dan celana cingkrang itu radikal. Ini menyakitkan teman-teman yang pakaiannya seperti itu. Padahal mereka bagian dari yang tak terpisahkan sebagai WNI," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Yandri mengatakan, Komisi VIII akan memanggil guna menanyakan rencana kebijakan tersebut kepada Menteri Agama dalam rapat kerja Kamis (7/11/2019) pekan depan.

Karena rencana kebijakan tersebut menurut Yandri sangatlah tidak produktif dan malah membuat gaduh.

"Isu-isu seperti ini tentu akan menjadi agenda kami untuk mengonfirmasi langsung kepada Pak Menteri dasar pemikirannya melontarkan hal-hal yang menurut saya tidak produktif. Terminologi radikal dengan pakain itu bagaimana nyambungnya. Saya nggak tahu ini dia dibisiki siapa, nggak tahu," katanya.

Dulu Takut Azab Kubur, Nasib Artis Ini Lepas Hijab hingga Beri Jawaban Mengejutkan: Belajar Strong!

Sebagai Menteri Agama, menurut Yandri, Facrul Razi seharusnya membuat rasa aman dan nyaman, bukan justru sebaliknya.

"Itu tugasnya begitu. Tapi kalau tiba-tiba dengan terminologi yang belum jelas soal radikal sama dengan cara orang berpakaian ya itu menurut saya terlalu gegabah," pungkasnya.

Sebelumnya Menteri Agama Facrul Razi berencana menerapkan larangan pengguna cadar masuk ke dalam instansi pemerintah. Aturan tersebut menurutnya saat ini masih dalam kajian.

"Nantinya bisa saja ada langkah-langkah lebih jauh, tapi kita tidak melarang niqab (cadar), tapi melarang untuk masuk instansi-instansi pemerintah, demi alasan keamanan. Apalagi kejadian Pak Wiranto yang lalu," kata Fachrul di Hotel Best Western, Jakarta, Rabu kemarin (30/10/2019).

Pro dan Kontra Larangan Celana Cingkrang

 Menteri Agama Jenderal (Purn) Fachrul Razi menyoroti soal penggunaan celana cingkrang di lingkungan aparatur sipil negara (ASN). Ketua Bravo 5 itu menitikberatkannya pada dua aspek.

Emosi Melly Goeslaw Tak Terbendung Ulah Vidi Aldiano, Sohib Syahrini: Lo Ketolong Brand Mahal Doang

"Masalah celana cingkrang-cingkrang itu tidak bisa dilarang dari aspek agama. Karena memang agama pun tidak melarang," ujar Fachrul di Kementerian PMK, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019).

Namun, di satu sisi Fachrul menyebut ada aturan larangan penggunaan celana cingkrang bagi PNS.

Hal itu merujuk Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2016, ASN pria diwajibkan menggunakan celana panjang yang menutupi mata kaki.

Adapun maksud dari istilah celana cingkrang, biasanya ujung celana berada di atas mata kaki.

"Tapi dari aturan pegawai bisa, misalnya di tempat ditegur celana kok tinggi gitu? Kamu enggak lihat aturan negara bagaimana? Kalau enggak bisa ikuti, keluar kamu," kata dia

Tak hanya itu, Fachrul juga memperingatkan PNS yang mendukung khilafah, untuk keluar dari Indonesia.

Areng Widodo Pencita Lagu Syair Kehidupan & Jarum Neraka Berpulang, Nicky Astrra Ungkap Dukanya

"Sikap kita mesti sama. kalau ada yang bersifat mendukung khilafah itu kan mendukung negara lain kamu dibayar Indonesia kamu harus hormat Indonesia kamu bisa berubah enggak? Kalau enggak bisa keluar Indonesia keluar dari wilayah ini!" kata Fachrul.

Fachrul menambahkan soal radikalisme selalu menjadi tugas pemerintah.

Sebelumnya kata Fachrul, Presiden Jokowi sempat menyampaikan bahwa isu radikalime bukan hal yang baru dan sudah menjadi realita.

"Bapak presiden mengatakan bahwa masalah radikalisme adalah realitas untuk kita semua kementerian yang ada di Indonesia," pungkasnya.

Bantahan Menag Melarang Cadar

Menteri Agama Fachrul Razi membantah telah melakukan pelarangan penggunaan cadar di lingkungan instansi pemerintah. 

"Enggak ada, enggak ada (saya melarang), kami tidak pegang aturannya, larangannya juga tidak ada," ujar Fachrul Razi di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Mantan Pasangan Ahok Tanggapi Diknas Salah Ketik Anggaran Aibon Rp 82 M, Itu Bodoh Banget

Fachrul Razi malah mempersilahkan masyarakat maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) menjalankan kepercayaannya dengan menggunakan cadar ketika berada di lingkungan pemerintah.

"Jasi silahkan saja, kalau dari aspek agama. Yang berhak melarang juga kan bukan Kementerian Agama," papar Fachrul Razi. 

"Jadi pakai silakan aja, saya sudah bilang tidak ada larangan dan tidak ada dasar hukumnya," sambung Fachrul. 

Mantan Wakil Panglima TNI itu pun membantah dirinya telah berencana maupun merekomendasikan terkait pelarangan cadar. 

"Siapa yang bilang? saya enggak pernah bilang mengkaji. Kalau seandainya orang mengeluarkan aturan untuk kaitan keamanan ya silakan aja, pasti bukan Kemenag itu yang melarang," tutur Fachrul. 

Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi berencana melarang pengguna niqab atau cadar untuk masuk ke instansi milik pemerintah.

Hal itu ia katakan karena alasan keamanan usai penusukan mantan Menkopolhukam Wiranto.

Emosi Melly Goeslaw Tak Terbendung Ulah Vidi Aldiano, Sohib Syahrini: Lo Ketolong Brand Mahal Doang

Fachrul mengatakan rencana itu masih dalam kajian.

Namun aturan itu sangat mungkin direkomendasikan Kemenag atas dasar alasan keamanan.

"Memang nantinya bisa saja ada langkah-langkah lebih jauh, tapi kita tidak melarang niqab, tapi melarang untuk masuk instansi-instansi pemerintah, demi alasan keamanan. Apalagi kejadian Pak Wiranto yang lalu," kata Fachrul dalam Lokakarya Peningkatan Peran dan Fungsi Imam Tetap Masjid di Hotel Best Western, Jakarta, Rabu (30/10/2019). 

Tanggapan PP Muhammadiyah

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menanggapi wacana Menteri Agama Fachrul Razi soal kajian pelarangan penggunaan cadar di instansi pemerintahan.

Menurut Abdul, ada dua hal yang harus dilihat secara seksama terkait rencana kebijakan Kemenag terkait dengan pelarangan pemakaian cadar di kantor Pemerintah.

Pertama, kata Abdul, soal alasan kode etik kepegawaian.

Dekat dengan Arie Kriting, Ibunda Indah Permatasari Menolak Sampai Bersujud: Ini Kayak Setan Indah

Kalau mereka adalah pegawai, maka siapapun harus mematuhi kode etik pegawai.

Bahkan dalam konteks pembinaan, kepatuhan kepada kode etik berbusana adalah bagian dari penilaian kinerja dan loyalitas kepada institusi.

"Hal ini tidak hanya berlaku bagi mereka yang bercadar, tapi juga mereka yang berpakaian tidak sopan yang tidak sesuai dengan norma agama, susila, dan budaya bangsa Indonesia," kata Abdul Mu'ti saat dikonfirmasi Tribunnews, Kamis (31/10/2019).

Kedua, Abdul menyebut, dalam ajaran Islam terdapat kewajiban menutup aurat baik bagi laki-laki atau perempuan.

Di kalangan ulama terdapat ikhtilaf mengenai cadar sebagai salah satu busana menutup aurat.

Sebagian besar ulama berpendapat bercadar bukanlah wajib.

Perempuan boleh menampakkan muka dan telapak tangan.

"Muhammadiyah berpendapat bahwa bercadar tidak wajib. Yang perlu diluruskan adalah pemahaman mereka yang bercadar sebagai teroris atau radikal. Itu penilaian yang sangat dangkal dan berlebihan," jelas Abdul.

Mantan Pasangan Ahok Tanggapi Diknas Salah Ketik Anggaran Aibon Rp 82 M, Itu Bodoh Banget

Karenanya, ia menyebut, kebijakan Menteri Agama tersebut tidak ada yang salah.

"Kebijakan Menteri Agama yang melarang perempuan bercadar tidak bertentangan dengan Islam dan tidak melanggar HAM. Kebijakan tersebut harus dilihat sebagai usaha pembinaan pegawai dan membangun relasi sosial yang lebih baik," jelasnya.

Kata MenPAN RB

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo enggan berbicara banyak, terkait wacana yang dilontarkan Menteri Agama Fachrul Razi soal pelarangan penggunaan cadar dan celana cingkrang di instansi pemerintahan.

Menurut Tjahjo, hingga saat ini belum ada aturan mengenai hal itu di Kemenpan RB.

Tonton Video Syur Mirip Nagita Slavina, Kemarahan Raffi Ahmad Tak Terbendung Hingga Beri Ancaman

"Di Kemenpan RB belum ada, tapi yang lain silakan cek ya," ucap Tjahjo usai mengikuti rapat Paripurna tingkat Menteri di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019).

Lebih lanjut, Tjahjo mengatakan setiap kementerian memiliki aturannya masing-masing terkait tata cara berpakaian.

Hingga kini, ia mengaku belum ada pembahasan baik dari Kementerian Agama ataupun di Kementerian RB.

"Kami menunggu saja, karena masing-masing instansi punya kewenangan untuk mengatur sesuai dengan ke-Indonesian yang ada," katanya.

Masih terkait dengan itu, Tjahjo mengaku tidak ada keluhan terkait dengan penggunaan cadar di tempatnya.

Tapi memang, lanjut Tjahjo, ada aturan soal tata cara berpakaian yang berlaku di Kemenpan RB.(*)

VIDEO: Jadi Kapolri, Peluk Istri dan Ibu Erat-erat

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kabar Buruk! Gegara Cadar & Cingkrang, Pembantu Jokowi Menteri Agama Fachrul Razi Mau Dipanggil DPR

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved