Belum Sebulan Menkopolhukam, Mahfud MD Marah saat Diminta Mundur Jika Tak Selesaikan Polemik UU KPK

Dengan pemikiran dan terobosannya, Mahfud MD salah satu pembantu Presiden yang diharapkan bersinar terang. Namun Mahfud MD belum sebulan jadi

Editor: Suci Rahayu PK
Tribunnews
Mahfud MD 

"Sehingga kalau memang nanti (Perppu KPk) tak bisa lewat Prof Mahfud, maka menurut saya Prof Mahfud mundur. Karena kita percaya kepada Prof Mahfud dia duduk di Menko Polhukam," ujarnya.

NASIB Remaja 16 Tahun Ditipu Pria Kenalan di Aplikasi Hp, Kirim Video dan Foto Panas Lalu Diperas

Rumah Ketua KPU Kerinci Dibobol Maling, Uang Jutaan dan Handphone Raib

ICW Bongkar 4 Menteri yang Diduga Terlibat Skandal Penggelapan Harta Panama Papers

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Egi Primayoga baru saja mengungkap sejumlah menteri diduga terlibat dalam skandal kasus Panama Papers atau Paradise Papers.

Egi Primayoga mengungkap setidaknya ada empat tokoh menteri yang diduga terlibat dalam skandal kasus Panama Papers.

Dikutip Tribunwow.com dari Tribunnews pada Selasa (29/10/2019), empat menteri tersebut antara lain:

1. Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

2. Menteri Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

3. Menteri BUMN, Erick Thohir

4. Menteri Komunikasi dan Informasi, Johnny Plate.

"Ini sebetulnya hanya reminder bahwa terdapat orang-orang di Indonesia yang tersangkut dalam kasus Panama Papers dan Paradise Papers. Saat ini ada empat orang di antaranya yang menjabat sebagai menteri," kata Egi kepada wartawan, Selasa (29/10/2019).

Egi menjelaskan bahwa skandal Panama Papers sempat menjadi perhatian dunia.

Diduga sejumlah orang menggelapkan harta kekayaannya ke luar negeri.

Menurut Egy, kasus tersebut malah tidak terlalu dipedulikan.

"Sedangkan di sini dianggap angin lalu saja tidak ada kelanjutannya, ada nama-nama menteri yang tersangkut di panama papers atau paradise papers," ujar Egy.

Egy khawatir bahwa kasus itu tidak ada penyelidikan lebih lanjut.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved