Anies Baswedan: "Anggaran ATK Rp 349 Miliar jadi Rp 1,6 Triliun, Ini Mempermalukan Diri Sendiri"

Anies Baswedan tampak menanggapi soal hebohnya dana anggaran Disdik DKI seperti pembelian bolpoin dan lem aibon

Editor: Nani Rachmaini
(KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gedung PKK Melati Jaya, Kebagusan, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2019). 

Hal itu terlihat ketika Anies Baswedan memberikan arahan dalam rangka Pembahasan Rancangan KUA-PPAS dan RAPBD 2020, Rabu (23/10/2019).

Anies Baswedan jeli menyoroti satu per satu anggaran yang dituliskan khususnya terkait Alat Tulis Kantor (ATK).

Nadiem Makarim Tak Layak Mendikbud? Effendi Ghazali Ungkap Fakta Alasan Jokowi Memilih Ex CEO GoJek

Bahkan, anggaran ATK dari tahun 2019 ke 2020 mengalami peningkatan yang cukup drastis.

"Belanja Alat Tulis Kantor tahun lalu atau tahun ini Rp 349 Miliar, tahun depan 1,6 Triliun, abrakadabra," ujar Anies Baswedan

"Bagaimana kita menjelaskannya? Belanja Alat Tulis Kantor dari 349 Miliar jadi Rp 1,6 Triliun, ini namanya mempermalukan diri sendiri," tambahnya.

Anies Baswedan ketika rapat soal anggaran ATK Disdik DKI tahun 2020
Anies Baswedan ketika rapat soal anggaran ATK Disdik DKI tahun 2020 (kolase Youtube Pemprov DKI Jakarta)

Jika sebelumnya disebutkan bahwa anggaran bolpoin itu hanya Rp 124 Miliar, ternyata jauh lebih fantastis.

Terlihat dari layar saat Anies Baswedan rapat, anggaran pembelian bolpoin ternyata mencapai Rp 635 miliar.

Selain Anggaran Lem Aibon Rp 88 Miliar, Untuk Bolpoin, Komputer, Server Lebih Fantastis Lagi, Segini

Anies Baswedan pun langsung marah.

"Ballpoint Rp 635 miliar. Mau contoh? Saya punya tiga laser pointer. Di tempat yang sama. Tiga. Masih mau tambah lagi?" ujar Anies Baswedan sembari memamerkan laser pointernya.

daftar anggaran Disdik DKI yang disoroti Anies Baswedan di acara rapat
daftar anggaran Disdik DKI yang disoroti Anies Baswedan di acara rapat (youtube Pemprov DKI Jakarta)

Anies Baswedan menjelaskan, bolpoin dan laser pointer tersebut dibuat di pabrik-pabrik.

Viral Kades Bercumbu dengan Selingkuhan dan Ketahuan Warga, Disogok Agar Tak Beri Tahu Istri Sah

Dia menyinggung, uang yang dianggarkan untuk pembelian barang-barang itu akan terus masuk pabrik.

"Di tempat ini saya punya tiga pulpen, masih mau belanja lagi? di mana-mana ini ada pulpen. Saya tanya, yang bikin ini (pulpen) siapa? pabrik. Bapak ibu kirimkan uang ke mana?," ujar Anies Baswedan.

Maka dari itu, dia meminta jajarannya berhenti melakukan penganggaran tersebut.

"Stop doing this. Berhenti mengerjakan ini," tegas Anies Baswedan.

Selain ballpoint, Anies Baswedan juga menyinggung soal anggaran kertas Rp 213 miliar, tinta printer Rp 400 miliar, stabilo Rp 3 miliar, penghapus Rp 31 miliar dan Rp 31 miliar kalkulator.

Kumpulan Ucapan Selamat Hari Helloween Bagi yang Membutuhkan, Dalam Bahasa Inggris dan Indonesia

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved