Berita Nasional

Jokowi Diberi Saran oleh Fadli Zon: Kalau Mau Ekonomi Tak Nyungsep, Dengarkan Pendapat Pak Prabowo

Jokowi Diberi Saran oleh Fadli Zon: Kalau Mau Ekonomi Tak Nyungsep, Dengarkan Pendapat Pak Prabowo

Editor: Andreas Eko Prasetyo
dpr.go.id
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. 

Namun, ungkapnya, sudah jauh lebih baik ketimbang sebelumnya.

"Kalau menurut saya untuk sebuah dream team, mungkin ini bukan dream team, tapi jauh lebih baik ketimbang sebelumnya," terangnya.

Portofolio beberapa menteri menurut Fadli Zon menjadi permasalahan karena ada asumsi ketidakcocokan dengan jabatan yang diemban.

Besaran Iuran BPJS Kesehatan 2020, Kelas 3 Rp 42.000 Kelas 2 Rp 110.000 Kelas 1 Rp 160.000

PENGAMAT Soroti Pendidikan Nadiem Makarim di Luar Negeri, Karni Ilyas: Apa Dia Tahu Kondisi di Sini?

Streaming Mata Najwa - PSSI Bisa Apa Jilid 5 Kongres Buat Apa, Di Balik Skandal Penalti PS Mojokerto

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenalkan Kabinet Indonesia Maju di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenalkan Kabinet Indonesia Maju di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Ada beberapa mungkin portofolio yang kurang cocok dengan orang-orang yang ada tadi, seperti saya kira di masyarakat jadi perbincangan," ujar Fadli.

"Saya kira ini yang diharapkan apakah ketidakcocokan itu sebuah asumsi belaka atau mungkin memang seperti itu keadaannya."

"Karena sudah ada kan suara-suara yang minor terhadap portofolio tertentu, memang dianggap kurang cocok dengan figur yang ada itu," jelasnya.

Menteri yang diasumsikan bermasalah portofolionya, menurut Fadli, memiliki waktu 100 hari untuk memberi bukti kepada masyarakat Indonesia.

"Saya kira jawaban itu dalam 100 hari ke depan harus keliatan apakah ada kemajuan-kemajuan atau sekedar rutinitas yang ada," paparnya.

"Kalau dari 100 hari ini kita melihat hanya rutinitas kita nggak bisa berharap terlalu banyak ke depan," sambung Fadli.

Fadli yang ditanyakan bagaimana pendapatnya ketika melihat portofolio dari tim ekonomi, menjawab dirinya tidak bisa optimis.

"Kalau pandangan saya pribadi tidak memberikan suatu optimisme," jawab Fadli.

Ia beralasan, orang yang sama tidak akan bisa memberi banyak perubahan baru bagi keadaan ekonomi Indonesia.

"Karena cook-nya sama chef -nya sama saya kira rumus-rumusnya sama, ya paling berhutang. Enggak ada terobosan-terobosan lain, jadi dari sisi ekonomi saya kira enggak akan terlalu banyak perubahan," tambahnya.

Fadli kemudian memperingatkan Jokowi untuk mendengarkan Prabowo jika ingin ekonomi Indonesia tidak semakin memburuk.

"Kalau mau ekonomi kita tidak nyungsep ya mestinya bisa mendengarkan pendapat-pendapat dari pak Prabowo, juga dari bidang ekonomi yang menurut saya jauh lebih bagus dan lebih tajam gitu," jelas Fadli.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved