Dituduh Curi Cincin, Seorang Gadis di NTT Disiksa hingga Disetrum, Kades Terlibat
Kronologi penyiksaan bermula saat NB dituding mencuri cincin oleh seorang warga desa tersebut, pada Rabu (16/10/2019),
Video itu lantas menjadi viral di akun Facebook atas nama Phutra Mountain.
Dalam video tempak NB yang mengenakan baju berwarha biru diikat, didudukkan di kursi plastik dan dipukul.
Bahkan NB juga sempat digantung di regel rumah di dusun tersebut.
3. Kata Saksi
Son menuturkan NB trauma dan terus menangis atas apa yang dialaminya.
Hingga keluarga pun memutuskan melaporkan peristiwa tersebut ke Kapolres Belu.
Son berujar, NB tak hanya dipukul namun juga disetrum.
"Selain diikat dan digantung pakai tali, keponakan saya ini juga disetrum arus listrik," ungkap Son Koli, paman NB, Senin (28/10/2019).
“Kami sudah lapor polisi dan minta agar proses para pelaku. Kami keluarga besar tidak terima perlakukan ini dan tidak setuju untuk damai. Siapapun pelaku harus diproses hukum," tegas Son.
Ia geram lantaran Kepala Desa yang seharusnya bisa mendamaikan justru ikut menyiksa keponakannya tersebut.
"Kami tidak setuju karena kepala desa yang gantung. Kalau memang ada barang bukti, sebagai kepala wilayah proses hukum jangan main hakim sendiri,” kata Son menambahkan.
Dikutip TribunPapua.com dari PosKupang.com, Selasa (29/10/2019), Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing menuturkan pihaknya menerima aduan dari dari Trison Koli, warga Dusun Velumasin, Desa Wemeda, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka.
Ia dan jajarannya segera bertindak dan menangkap enam orang warga.
Enam warga tersebut diduga sebagai pelaku dan akan dimintai keterangan.
• Luna Maya Ungkap Peluang Bisa Balikan dengan Ariel NOAH, Feni Rose Cecar Pertanyaan soal Mantan
• Sehari Jelang Pelantikan DPRD, Misriyani Ilyas Malah Dipecat Gerindra Padahal Sudah Ikut Gladi
4. Kepala Desa Ikut Terlibat