Emosi Gampang Naik Turun, Mengenal Bipolar, Gejala, Penyebab hingga Diagnosisnya
Bipolar merupakan salah satu masalah kesehatan jiwa. Ia menyebabkan seseorang mengalami perubahan ekstreem pada mood, energi, aktivitas, dan kemampuan
1. Struktur dan fungsi otak
Beberapa ahli percaya bahwa gangguan bipolar disebabkan oleh gangguan pada sirkuit otak tertentu.
Selain itu, fungsi zat kimia otak yang disebut neurotransmitter juga mempengaruhi kondisi ini.
2. Genetik
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan gen tertentu lebih mungkin mengembangkan gangguan bipolar.
Menariknya, pada kasus bipolar pada kembar identik, bipolar tidak selalu terjadi pada kedua bayi, namun bisa hanya salah satu. Padahal, bayi kembar identik berbagi semua gen yang sama.
Melansir dari Science, penelitian juga mengungkap adanya kesamaan pola ekspresi gen di otak individu antara penderita autis, bipolar dan skizofrenia

3. Lingkungan dan gaya hidup
Penelitian juga menunjukkan bahwa kondisi bipolar berkaitan pula dengan lingkungan dan gaya hidup.
Peneliti menemukan anak-anak dengan orang tua bipolar seringkali dikelilingi oleh suasana stres kondisi lingkungan yang signifikan.
Hal ini dimungkinkan terkait dengan perubahan suasana hati pada orang tua mereka.
Walaupun tak selalu anak-anak berpotensi memiliki kondisi bipolar, namun anak-anak tersebut bisa mengembangkan gangguan mental lain, misalnya ADHD, depresi berat, skizofrenia atau penyalahgunaan narkoba.
Diagnosis
Untuk menentukan apakah seseorang benar mengalami ganguan bipolar bisa dilakukan serangkaian tes yang dilakukan mulai dari dokter hingga psikiater.
Dari dokter biasanya akan dilaksanakan tes fisik berupa tes laboratorium untuk mengidentifikasi masalah medis.