TERLILIT Utang Yudi Campur Air Minum Dengan Obat Tetes Mata Untuk Bunuh Aprinita Lalu Mayatnya Dicor
Pada 2014, Yudi Tama Rianto (50) dan Aprianita (50) saling berkenalan saat mereka sama-sama bekerja di Kementerian PU Balai Besar Jalan dan Jembatan w
Aprianita pun menenggak minuman tersebut dan langsung lemas tak berdaya.
Yudi membiarkan Aprianita yang masih hidup dalam kondisi lemas di dalam mobilnya. Ia pun kemudian menjemput sang paman, Aci.
Ternyata Aci mengajak rekannya. Mereka kemudian menjerat Aprianita dari tempat duduk bagian belakang.
PNS Kementerian PU tersebut tewas di tangan tiga tersangka.
Setelah 17 hari hilang, ditemukan dicor dalam makam

Mereka pun kemudian membawa jasad Aprianita ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat.
Hari sudah berganti malam. Aci kemudian menurunkan jasad Aprianita. Lalu Yudi langsung mengantarkan dua pelaku lainnya pulang.
Karena Aprianita tak kunjung pulang, di hari yang sama pihak keluarga melaporkan ke polisi bahwa Aprianita diculik. Jumat (25/10/2019), jasad Aprianita ditemukan tewas dan jasadnya dicor di TPU Kandang Kawat, Palembang.
• Lagi Layani Tamu di Kamar Hotel, Publik Figur Ini Terciduk Lagi Mesum Bertiga, Artis Terkenal?
Sebelumnya, petugas sudah menggali lima lokasi di sekitar KPU untuk menemukan jasad Aprianita.
Perempuan PNS Kementerian PU tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan kaki terikat tali.
Aprianita juga masih menggunakan baju yang sama, saat dia meninggalkan rumah pada 9 Oktober 2019. Jasad Aprianita ditemukan di kedalaman sekitar 50 sentimeter.
Saat penggalian, Heriyanto (55), kakak Aprianita, langsung turun tangan dengan memecahkan bagian atas cor yang menimbun tubuh Aprianita.
Setelah dibongkar, kondisi mayat sudah busuk dan sebagian tubuhnya rusak.
• Tragedi Jumat Sungai Ciujung, 5 Siswa SMP Budhaya III Tewas di Sungai Terlarang Kawasan Baduy
Tukang gali kubur
Sang paman, Aci alias Nopi yang menyarankan Yudi membunuh Aprianita, ternyata tukang gali kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat.