Teka-teki Hilangnya 2 Pendaki Jambi, sudah 12 Hari, Pamit ke Gunung Tujuh Berangkatnya Gunung Dempo
Sudah hampir dua minggu pendaki asal Jambi hilang di Gunung Dempo. Keluarga akhirnya memaparkannya.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Duanto AS
Dia mengatakan, sejak tidak mendapat kabar tentang Fikri, keluarganya mulai mencari cara untuk menemukan Fikri.
• Kronologi Meninggalnya Andika Pratama di Puncak Carstensz, Teriakan saat Batu Menghujami Pendaki
• Bocah 10 Tahun Asal Jambi sampai Puncak Puncak Carstensz, Putri Birru Shafa Dihantam Hujan Es
Di rumahnya, beberapa malam terakhir digelar yasinan.
"Sejak dapat kabar kami hilang kontak kemarin, kami yasinan terus tiap malam. Kami berdoa terus, mudah-mudahan, anak kami dan temannya bisa segera ditemukan dengan selamat," harapnya.
Dia mengatakan, anaknya selalu mohon izin setiap kali hendak mendaki.
Dia pun mengaku mendukung hobi anaknya yang telah menaklukkan beberapa puncak gunung itu.
"Dia baik. Selama ini dia baik. Setiap mau mendaki, dia minta izin," jelasnya.
Selain berdoa, sejumlah keluarga dan karib kerabat juga sudah menyusul ke Pagaralam. Kata H Zul, sedikitnya sudah enam mobil berangkat untuk membantu pencarian.
Ibu Fikri, Hasnah sudah di sana sejak beberapa hari yang lalu. Beliau juga yang membantu melaporkan kerisauannya ke Tim SAR di sana.
Perlu diinformasikan, dua pendaki asal Muara Bungo hilang kontak sejak sekitar sembilan hari yang lalu.
Pendaki asal Muara Bungo ini berangkat ke Pagaralam pada Minggu (13/10/2019) lalu dan berencana mendaki Gunung Dempo setinggi 3159 mdpl.
Dari keterangan keluarga korban, mereka terakhir kali mendapat kabar dari korban pada Selasa (15/10/2019), atau sekitar sembilan hari yang lalu.
Kabar terakhir yang diperoleh dari keluarga korban, keduanya saat itu tengah berada di lereng Gunung Dempo, sebelum naik ke puncak.
Hingga kini, tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, pencinta alam, dan masyarakat sekitar masih melakukan pencarian.
Informasi yang Tribunjambi.com peroleh dari Basarnas Palembang, pada pencarian hari ketiga, Kamis (24/10/2019) pagi, tim masih menyisiri jalur pendakian yang dibagi menjadi tiga regu.
Regu 1 dan regu 2 menyisiri jalur melewati Kampung Empat, dan regu 3 menyisiri jalur melewati Tugu Rimau.
Sebelumnya, pada Rabu (23/10/2019), tim gabungan menemukan ceceran barang yang diduga milik korban berupa pakaian dan sandal.
Hari ketiga pencarian, barang-barang berceceran