Kabut Asap Makin Parah di Sarolangun, BPBD Sebut Titik Hostspot Nihil

Kabut Asap Makin Parah di Sarolangun, BPBD Sebut Titik Hostspot Nihil

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Kabut asap kembali menyelimuti Kabupaten Sarolangun hingga hari ini, Jumat (25/10).

Kali ini kabut asap terlihat semakin pekat. Saat pagi, siang hingga sore, kabut asap di seputaran Sarolangun semakin pekat.

Kepala BPBD Sarolangun, Trianto mengakui bahwa hingga akhir Oktober 2019 ini, titik hotspot sudah berkurang bahkan nihil.

Meski titik hotspot berkurang dan belum ada laporan terjadi kebakaran lahan, kepungan asap masih menyelimuti wilayah Sarolangun.

Pihak BPBD berharap untuk masyarakat agar waspada menghindari asap dengan memakai masker terutama anak-anak yang rentan terkena penyakit akibat asap.

"Kita harap masyarakat jika bepergian ke luar rumah harus gunakan masker. Asap saat ini semakin tebal, terutama anak-anak, kita waspada saja," ujarnya.

• Aksi Maling Amatir di Jambi Kandas, Ini yang Terjadi Saat Warga Lorong Ampera Teriak: Maling!

• Masih Ada Api di Kumpeh, Warga Muarojambi Terus Diselimuti Kabut Asap

Katanya, asap hanya bisa ditangani oleh turunnya hujan, namun hujan yang sudah turun beberapa hari belakangan ini tidak berpengaruh besar terhadap asap.

Untuk musim hujan, katanya masih dalam pantauan pihaknya yang akan jatuh pada awal November mendatang

"Infromasi dari BMKG belum ada informasi apakah masuk musim hujan, namun masih musim kering," ujarnya.

"Kita berharap masyarakat dalam membuka lahan jangan membakar," katanya.

Sementara, wanto warga Sarolangun mengaku jika kabut asap yang menyelimuti Sarolangun hingga kini semakin tebal. Hal ini menyebabkan mata perih ketika melintasi jalan raya.

"Kalau sesak dak lah, cuman mato ni agak perih lah," katanya. (Cwa)