Tak Cuma Facrhul Razi, Sejarah Mencatat Ada Dua Menteri Agama Lain dari Militer Tapi Peran Berbeda
Presiden Joko Widodo menunjuk Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi sebagai Menteri Agama pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Penunjukan Fachrul
TRIBUNJAMBI.COM- Presiden Joko Widodo menunjuk Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi sebagai Menteri Agama pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Penunjukan Fachrul sebagai Menag diumumkan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (23/10/2019).
Sepanjang sejarahnya, Fachrul merupakan orang ketiga dari kalangan militer yang menjabat Menteri Agama. Selain Fachrul Razi, tercatat Alamsyah Ratu Perwiranegara (saat itu berpangkat Letjen) pernah menjabat Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan III 1978-1983.
Nama lainnya adalah Tarmizi Taher, yang menyandang pangkat Laksamana Muda.
Bagaimana catatan Kementerian Agama di bawah Alamsyah Ratu Perwiranegara dan Tarmizi Taher?
• Kembali Muncul Setelah Dikabarkan Hilang, Kepala Lucinta Luna Diperban, Habis Operasi Jidat?
• SOSOK Didit Hediprasetyo, Anak Prabowo Temani Ayah Dilantik jadi Menhan: Bukan Orang Sembarangan
• Sosok Cerdas dan Berprestasi, Ini Profil Tito Karnavian, dari Kapolri ke Mendagri

Alamsyah dan penguatan Pancasila
Alamsyah Ratu Perwiranegara merupakan sosok pertama dari kalangan militer yang menjabat sebagai Menteri Agama.
Harian Kompas, 30 Maret 1978 memberitakan, Alamsyah menggantikan posisi Prof Dr Mukti Ali.
Saat itu, Alamsyah mengatakan, jabatan Menteri Agama yang dipercayakan kepadanya merupakan tantangan untuk merealisasikan masyarakat yang berbhineka menjadi eka sebagai bangsa.
Mantan Dubes RI untuk Belanda itu mengajak pejabat departemennya untuk membimbing bangsa dan negara ke arah landasan bangsa, yaitu Pancasila.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mencampuri agama dan keyakinan masing-masing.
• Live Streaming French Open 2019 Jadwal Lengkap Hari Ini, 11 Wakil Indonesia Berebut Perempat Final
Saat ditanya apakah penunjukannya sebagai Menteri Agama karena dirinya dianggap seorang Pancasilais, Alamsyah mengaku tak tahu tentang hal itu.
"Itu saya tak tahu, Presiden tentunya yang lebih tahu," jawab Alamsyah.
Alamsyah sendiri memiliki karier militer yang panjang sebelum menjabat sebagai menteri.
Ia pernah menjabat sebagai instruktur pada Sekolah Perwira di Palembang, Komandan Batalyon XII Brigade Garuda Merah, dan Kepala Staf Kodam IV/Sriwijaya.
Tarmizi Taher