Berita Sarolangun
Sempat Putus Asa Karena tak Ada Biaya, Atlet Pencak Silat Sarolangun Wakili Indonesia di Malaysia
Sempat Putus Asa Karena tak Ada Biaya, Atlet Pencak Silat Sarolangun Wakili Indonesia di Malaysia
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Deni Satria Budi
Disamping ananda Ikhwal, ada satu atlit lagi Asal Sarolangun juga ikut mewakili Indonesia.
Yaitu Putra, remaja 15 tahun asal Desa Lubuk Bedorong, Kecamatan Limun, Sarolangun.
Putra adalah anak dari bapak sayuti dan ibu yanti.
Terpisah, Wakil Bupati Sarolangun, Hilalatil Badri mengaku senang dan gembira atas prestasi yang diraih oleh putra asal Sarolangun.
Menurut Hilal, atas nama pemerintah tentu bangga dengan adanya putra Sarolangun tampil ditingkat internasional. Dan, pihaknya berharap hal seperti ini harus ditingkatkan lagi.
Segala sesuatu yang menyangkut prestasi kata Wabup, tidak terlepas dari proses pembinaan. Sehingga tugas pembinaaan yang baik terutama pada atlit bisa meraih hasil atau prestasi, baik dibidang silat dan bidang cabang olahraga (cabor) lainnya.
"Imbauan kita pada para pembina atau setiap leding sektor, harusnya dapat melihat potensi atlit kita, agar prestasi dibidang olahraga lebih meningkat," katanya
"Kita ucapkan selamat pada Ikhwal Magribi dan kawan kawan, mudah- mudahan di kegiatan mewakili Indonesia bisa membanggakan dan mendapatkan peringkat pertama," ujar wabup
Sempat Putus Asa Karena tak Ada Biaya, Atlet Pencak Silat Sarolangun Wakili Indonesia di Malaysia (Wahyu Herliyanto/Tribunjambi.com)