NASIB Kurir Sabu Siti Artia Sari, Divonis 18 Tahun Curhat Soal Edmon, Keguguran dan Dicerai Suami
Tak lega mendapatkan ganjaran vonis 18 tahun penjara dari Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, terdakwa Siti Artia Sari (38), mencurahkan
TRIBUNJAMBI.COM- Tak lega mendapatkan ganjaran vonis 18 tahun penjara dari Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, terdakwa Siti Artia Sari (38), mencurahkan isi hatinya kepada wartawan.
Curahan hati sang kurir narkoba jenis sabu-sabu seberat 4 kilogram itu disampaikan dalam bentuk surat yang terbungkus amplop putih.
Surat berisi empat lembar tulisan itu langsung diberikan terdakwa Siti Artia Sari kepada wartawan usai mendengarkan vonis dari Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun.
Surat itu disampaikan Siti dari balik jeruji ruang tahanan Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun.
Empat lembar surat ibu rumah tangga yang menjadi kurir narkoba jaringan naripada Lapas Madiun menceritakan keluh kesahnya setelah ditangkap tim BNNP Jawa Timur hingga proses persidangan di Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun.
• Kena Caci Warganet, Tyas Mirasih Sempat Doakan Raffi Ahmad yang Pamit dari Dunia Hiburan, Ada Apa?
• Posisi Duduk Jokowi Saat Pengumuman Menteri Jadi Sorotan, Warganet Bikin #ChallengeDudukSilang
• FAKTA-FAKTA Suami Ajak Teman Bunuh Mantan Kekasih Istri, Cicilan Mobil Masa Pacaran Jadi Alasan
Siti memilih mengungkapkan keluh kesahnya itu melalui surat ketimbang diwawancara wartawan.
Dalam suratnya, Siti menceritakan ia mengalami keguguran saat hamil hingga diceraikan suaminya usai ditangkap BNN.
Tak hanya menceritakan kehidupan rumah tangganya yang hancur.
Siti meminta Edmon yang menyuruhnya mengambil barang haram itu juga dihukum seperti yang dialaminya.
Ia pun juga merincikan jumlah uang yang dihabiskan untuk membawa sabu-sabu seberat 4 kilogram dari Pekanbaru.
Total uang yang dihabiskan sebesar Rp 9.151.000.
Dari jumlah itu, Edmon hanya mengiriminya Rp 7,5 juta.
Sedangkan uang sisanya ia menombok sendiri. Berikut lembaran-lembaran curahan hati Siti.
Buat Teman Media. Media, harus gimana aku ini. Saat aku tertangkap aku hamil, sampai aku keguguran dan pisah/cerai ama suami.
Aku terima, saat di persidangan Edmon gak mau mengakui dan Edmon berbohong. Aku mulai putus asa.