Metode Cuci Otak, Dipecat IDI, Tak Disetujui MKEK dr Terawan Tetap Dilantik Jadi Menteri Kesehatan
Pemilihan Dokter Terawan sebagai Menkes ternyata tidak disetujui oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Pusat Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Tidak masalah pengangkatan pasti diwarnai pro dan kontra. Apalagi jabatan politis."
"Tantangan pasti selalu ada, justru itu yang menarik," tegasnya usai pelantikan di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta.
Ia juga tak menyangka, dirinya akan menjadi menteri.
"Saya tidak menyangka bakal jadi menteri. Saat diminta Pak Presiden saya langsung bilang siap untuk membantu."
"Keluarga juga senang, memberi semangat dan pastinya mendoakan," imbuhnya.

2. Terkenal karena metode cuci otak
dr Terawan dikenal sebagai dokter TNI AD dengan pangkat Mayor Jenderal (Maujen).
Di dunia medis, ia juga dikenal dengan metode barunya dalam mengobati penyakit stroke, yakni terapi cuci otak.
Hal ini membuat Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie menyerukan upaya penyelamatan dokter Teriawan di akun Instagram-nya.
Abrizal Bakrie mengungkap metode yang digunakan dokter Terawan sudah menolong dan terbukti mampu mencegah maupun mengobati ribuan penderita stroke.
Hal itulah yang kemudian membuat nama dokter Teriawan kemudian menjadi trending topik di Google.
Kemampuan dokter Teriawan mencuci otak demi kesembuhan pasien menuai kontroversi.
Meski begitu, metode Cuci Otak yang dilakukan dokter Teriawan pernah menyembuhkan 40 ribu pasien.
Dilansir dari laman warta kota, dokter Teriawan asal Yogyakarta ini mengaku sudah menerapkan metode mengatasi masalah stroke ini sejak tahun 2005.
"Sudah sekitar 40.000 pasien yang kami tangani," imbuhnya.
• Mama Rieta & Nicky Astria Jika Berantem Bisa Setahun Tidak Bicara, Perlakuan Sinis Nagita Slavina
• DIAM-diam di Kamar Gisel Tonton Video Syur yang Mirip Dirinya Hingga Merasa Geli dan Mengaku Memang