Viral Pesta Pernikahan Berubah Jadi Tangis Duka, Jenazah Mempelai Wanita Kenakan Gaun Pengantin

Viral Pesta Pernikahan Berubah Jadi Tangis Duka, Jenazah Mempelai Wanita Kenakan Gaun Pengantin

TRIBUNJAMBI.COM - Viral Pesta Pernikahan yang seharusnya penuh kebahagiaan justru berubah jadi suasana duka.

Kisah pasangan asal China bernama Xu dan Yang ini membuat banyak orang ikut bersedih.

Semua hal di pesta itu berjalan seperti bagaimana seharusnya Pesta Pernikahan.

Video dari kumpulan montase saat-saat bahagia pasangan di putar di sebuah layar.

Para tamu undangan berkumpul di depannya, ikut melihat perjalanan cinta Xu dan Yang.

Xu sebagai mempelai pria memakai setelan jas hitam berdasi kupu-kupu.

Hal yang berbeda hanyalah kondisi mempelai wanita.

Ia sudah terbujur kaku tanpa nyawa.

Tubuh istri Xu diletakkan di sebuah peti yang dipenuhi mawar merah muda.

Meski sudah meninggal, Yang tetap diperlakukan selayaknya pengantin wanita.

Ia didandani cantik dengan gaun pengantin warna putih.

Dalam foto yang beredar, para tamu tampak tak kuasa menahan kesedihan.

Air mata mereka jatuh menyaksikkan Xu yang harus mengucapkan selamat tinggal pada sang istri di hari pernikahannya.

• Kisah Seram Kopassus Bebaskan Sandera di Mapenduma saat Prabowo Jadi Danjen, Kirim Pendekar

• Mucikari Manfaatkan Gadis-gadis Desa, Jual ke Pria Hidung Belang dengan Tarif Rp 20 Juta

Meninggal Karena Kanker

Yang (34) istri Xu, meninggal dunia karena kanker payudara pada 14 Oktober 2019 lalu.

Yang sudah berjuang melawan penyakit itu selama lima setengah tahun, media China melaporkan.

Yang dan Xu sebenarnya sudah mendaftarkan pernikahan mereka pada tahun 2013.

Namun pesta terpaksa ditunda karena Yang divonis sakit kanker.

Sejak kanker di payudara sebelah kanannya terdeteksi, Yang terus melakukan pengobatan.

Meski prognosisnya suram, ia tak menyerah untuk mengalahkan sel-sel kanker itu.

Selama beberapa tahun setelahnya, Yang melakukan banyak kemoterapi, radioterapi, dan pengobatan lainnya.

Dia juga berbagai kisah melawan kanker melalui situs Weibo dan memberikan semangat pada orang lain dengan kondisi serupa.

Yang dijuluki sebagai 'pasien bintang' oleh para perawat dan dokter karena selalu bersikap positif terhadap penyakitnya.

Ia juga pernah diundang sebagai bintang tamu dalam sebuah acara tv.

• 2 Pendaki Hilang Kontak di Gunung Dempo, Komunitas Pecinta Alam Bungo Tebo Terbang ke Pagaralam

Namun saat itu Yang menolak datang karena merasa tak percaya diri pada rambutnya yang sudah mulai botak.

Gejala kanker yang diderita Yang sempat mereda hingga membuat pasangan ini kembali merencanakan pesta pernikahan.

Namun pada tahun 2018, kanker itu datang kembali.

Kali kedua ini, sel kanker berubah lebih ganas dan dengan cepat menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Ia akhirnya meninggal dunia karena kanker tersebut.

• Diprediksi Jadi Menpora, Kenapa AHY Tak Jadi Menteri Jokowi? Gara-gara SBY dan Megawati Tak Akur?

Pesan Terakhir

Semasa berjuang, Yang kerap berpesan pada Xu.

Ia ingin agar orang-orang tidak menangisinya bila pada akhirnya Yang meninggal.

Xu mencoba yang terbaik untuk melakukan pesan terakhir tersebut.

Namun akhirnya, tangis Xu pecah ketika melihat Yang dikremasi.

"Aku tahu aku berjanji kepadamu bahwa aku tidak akan menangis, tapi maaf, aku tidak bisa melakukannya," kata Xu.

Sebelum itu, Xu telah mewujudkan keinginan Yang untuk membuat sebuah Pesta Pernikahan.

(TribunStyle.com/Galuh Palupi)

Artikel ini tayang di TribunStyle.com -- Pesta Pernikahan Berubah Jerit Tangis Duka, Mempelai Wanita Meninggal, Cantik Kenakan Gaun Pengantin
https://style.tribunnews.com/2019/10/23/pesta-pernikahan-berubah-jerit-tangis-duka-mempelai-wanita-meninggal-cantik-kenakan-gaun-pengantin?page=all&_ga=2.65603950.1189894751.1571744740-1492906292.1571744740