Marah-marah Sepulang Kerja, Freddy Hajar Pembantunya yang Sedang Sakit Dengan Pipa Paralon dan Sapu
Aparat kepolisian Polsek Cengkareng, Jakata Barat, menangkap seorang pria yang menganiaya asisten rumah tangganya (ART) sendiri. Kapolsek Cengkareng K
TRIBUNJAMBI.COM- Aparat kepolisian Polsek Cengkareng, Jakata Barat, menangkap seorang pria yang menganiaya asisten rumah tangganya (ART) sendiri.
Kapolsek Cengkareng Kompol H. Khoiri melalui Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Antonius mengatakan, korban berinisial ABA dianiaya Ferddy Burhan di Jalan Utama Raya, RT004/RW003, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (21/10/2019) lalu.
• Dulu Miskin Jadi Sopir Angkot, Perjuangan Bahlil Lahadalia Kini Jadi Menteri Presiden Jokowi Jilid 2
• PENYEBAB Sebenarnya Susi Pudjiastuti Tak Jadi Menteri, Konfilk dengan Luhut dan Disebut Membangkang
• Ternyata Indonesia Miliki 115 Ribu Penduduk Masuk Jadi Orang Terkaya di Dunia, Minimal Rp 131 Miliar
Berikut kronologi penangkapan tersangka berdasarkan keterangan polisi:
1. Marah-marah sepulang kerja
Senin lalu, Ferddy yang baru pulang kerja dari luar kota kesal saat melihat ABA bekerja lamban.
Saat ditegur, ABA mengaku sedang sakit.
Bukanya berempati, Ferddy malah marah dan memukul ABA menggunakan pipa paralon dan sapu.
"Korban beralasan sakit namun pelaku malah marah-marah dan langsung memukuli korban dengan menggunakan pipa paralon air dan gagang sapu sehingga menyebabkan korban mengalami luka luka," kata Antonius, Selasa kemarin.
2. Korban lari ke tetangga
Korban kemudian berusaha menyelamatkan diri dengan lari ke tetangga.
"Korban berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke luar rumah dan atas saran dari tetangga," ucap Antonius.
Korban menderita sejumlah luka akibat penganiayaan itu.
Ia antara lain menderita luka di kening, kepala bagian belakang, serta luka memar di tangan kanan dan kiri.
3. Lapor polisi
Setelah berlindung di rumah tetangga, korban akhirnya melapor ke pihak kepolisan soal penganiayaan itu.