Masih Banyak Mitra Driver Belum Sejahtera, Pengemudi Gojek Tolak Nadiem Makarim Jadi Menteri Jokowi
Para pengemudi Gojek berencana akan menggelar aksi demonstrasi sebagai penolakan atas penunjukan bos Gojek, Nadiem Makarim, jadi menteri di Kabinet Ke
TRIBUNJAMBI.COM- Para pengemudi Gojek berencana akan menggelar aksi demonstrasi sebagai penolakan atas penunjukan bos Gojek, Nadiem Makarim, jadi menteri di Kabinet Kerja Jilid II.
Jadwal demonstrasi akan ditentukan Selasa (22/10/2019) ini.
Hal tersebut dikemukakan Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia, Igun Wicaksono, Selasa.
"Jadi untuk rencana unjuk rasa kami sedang komunikasi dengan seluruh ketua Garda di Indonesia. Hari ini baru bisa ditentukan kapan (unjuk rasa). Itu pun kalau semua sudah komunikasi, karena kan rencana serentak di seluruh Indonesia," kata Igun.
• Kisah Hidup Seorang Anak TKW, Dulu ke Jakarta Modal Rp 8 ribu Kini Sukses Jadi Menteri di Era Jokowi
• Jambi Buka RIBUAN Lowongan CPNS 2019, Kabupaten/Kota Jambi 1.500, Siap-siap Mulai 25 Oktober
• Gegara Kepingin HP Baru, Sufian Nekat Bobol Rumah Tetangga, Uang dan Kalung Emas Raib
Rencananya, pengemudi Gojek online akan unjuk rasa secara serentak di beberapa wilayah yakni Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan beberapa tempat di pulau Jawa termasuk di Jakarta.
"Kalau di Jakarta kemungkinan di Istana Negara. Namun ada berbagai titik nanti. Jadi belum final, kami masih komunikasi kapan pelaksanan unras (unjuk rasa)," kata dia.
Mereka menolak penunjukan Nadiem Makarim menjadi menteri karena pendiri Gojek itu dianggap gagal menyejahterakan para pengemudi.
Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, hampir semua kantor Gojek didemo oleh para mitra driver-nya karena belum bisa menyejahterakan mitra driver-nya.
Igun khawatir, saat Nadiem jadi menteri, Nadiem akan banyak membuat peraturan yang cenderung menguntungkan perusahaan dan menomorduakan para pekerja atau buruh.
Hal tersebut mungkin saja terjadi karena Igun menilai bahwa Nadiem sudah menerapkan hal tersebut selama menangani Gojek.
• Ini Posisi Tidur yag Paling Intim dan Mesra Bagi Pasangan Suami-Istri, Lebih Nyaman dan Makin Sayang
"Kami minta Presiden Jokowi mengkaji ulang lagi aspek sosial dan psikologi dari Gojek online. Karena masih banyak mitra driver yang melakukan perlawanan karena tidak sejahtera," ujar dia.
Nadiem Makarim dipanggil Jokowi ke Istana Merdeka, kemarin.
Nadiem ditawari untuk menjadi salah satu menteri di kabinet Jokowi.
Nadiem menerima tawaran itu. Nadiem kemarin menyatakan, ia mundur dari jabatanya sebagai CEO di Gojek.
• Daftar 23 Kapolri sejak 1945 s/d Sekarang, Cek Perubahan Pangkat dan Nama-nama Terkenal
• Istrinya Jadi Menteri Lagi, Siapa Sebenarnya Suami Sri Mulyani, Ternyata Bukan Orang Sembaranga
• PKS Hidayat Nur Wahid Tetap Oposisi Jokowi, Ngapain Kemarin 2 Capres Kalau Ujung-ujungnya. . .
"Saya merasa ini kehormatan saya diminta bergabung ke kabinet dan saya menerima," kata Nadiem.
Nadiem mengaku sudah diberitahu akan menjadi menteri apa.
Namun ia enggan membocorkan hal itu kepada wartawan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Para Pengemudi Gojek Berencana Demo, Tolak Nadiem Makarim Jadi Menteri"
Penulis : Walda Marison
Editor : Egidius Patnistik