Ini yang akan Terjadi Bila Prabowo Subianto Jadi Menteri Pertahanan, Tiba di Istana Negara Sore Ini

Ketua Umum Partai Gerindra datang ke Istana Negara pada Senin (21/9/2019) sore, menjelang hari pengumuman menteri Presiden dan Wapres RI,

Editor: Duanto AS
Instagram @jokowi
Presiden Jokowi saat bertemu Prabowo Subianto beberapa waktu lalu 

Hal itu pernah disampaikan Prabowo di rumahnya, Hambalang, Bogor.

Fadli Zon menilai, hal itu hanyalah perumpamaan.

Hal itu diumpakan untuk menjelaskan bahwa kepentingan bangsa lebih penting dari pada kepentingan kelompok.

"Itu perumpamaan bahwa di dalam politik ada kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan nasional."

"Kadang-kadang kita harus mengorbankan kepentingan kelompok, kepentingan partai untuk kepentingan yang lebih besar, itu maknanya," jelas dia.

Lantas, Mantan Wakil Ketua DPR ini berpendapat bahwa keputusan menteri merupakan hak prerogatif presiden.

"Saya kira, kalau soal kementerian itu kan urusan presiden, jadi saya kira menteri itu kan pembantunya presiden, jadi kita serahkan kepada Presiden Jokowi untuk bentuk kabinet,” lanjutnya.

Sedangkan, perihal Gerindra nantinya jadi partai oposisi atau koalisi, Fadli Zon mengaku belum tahu.

Pihaknya akan menyerahkan keputusan pada Prabowo sebagai Ketua Umumnya.

"Ya belum tahu, kita lihat nanti semuanya dari sisi Gerindra, kita sudah serahkan kepada Pak Prabowo untuk mengambil sikap, baik itu berkoalisi atau berada di luar pemerintah," ucap dia.

Sejumlah Tokoh ke Istana Pakai Baju Putih

Sementara itu, satu per satu para tokoh yang digadang jadi menteri Jokowi hadir di Istana mengenakan kemeja putih.

Mereka yang sudah dipanggil Jokowi di antaranya;

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD

Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved