Barter Politik H. Bakri Untuk Dapatkan Dukungan PKS di Pemilukada Jambi

Barter Politik H. Bakri Untuk Dapatkan Dukungan PKS di Pemilukada Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - H. Bakri ketua DPW PAN Provinsi Jambi secara tersirat menawarkan barter politik kepada DPW PKS. Pengurus DPP PKS langsung tawar posisi wakil.

Hal menarik terjadi pada saat H. Bakri datang ke kantor DPW PKS untuk meminta sebagai calon yang diusung pada Pemilukada 2020 mendatang. Apa hal yang menarik tersebut?

"Saya memerintahkan agar seluruh calon kepala daerah dari PAN yang akan maju untuk mendaftar dan merangkul PKS," ungkap H Bakri, Sabtu (19/10/2019).

Kalimat yang disampaikan oleh seorang ketua DPW PAN ini tentu menjadi amanat bagi kader dibawahnya. Dan PAN merupakan partai yang paling banyak memiliki kader potensial yang maju bertarung di Pemilukada serentak 2020 mendatang.

Seperti di Kabupaten Tanjab Barat, DPW PAN sudah menyatakan tidak akan membuka pendaftaran bakal calon, karena kadernya sendiri Anwar Sadat akan maju bertarung. Sampai saat ini ketokohan Anwar Sadat sudah sangat terkenal di masyarakat. Sehingga diperhitungkan menjadi lawan berat bagi calon lainnya.

• Ini yang Dilakukan Mama Ramona Saat Tau Anaknya Suka Modeling

• Disprindag Jambi Imbau Masyarkat Cerdas Membeli Minyak Goreng

• Polda Jambi Siagakan 3.500 Personel Jelang Pelantikan Presiden

Sementara di Tanjung Jabung Timur juga ada pasangan incumbent yang kembali maju bertarung. Untuk di Kabupaten ini, PAN sudah bisa mengusung calon sendiri walau tanpa koalisi. Yakni H Romi Hariyanto dan Robby Nahliansyah.

Untuk Pilkada Bungo juga ada H. Mashuri sebagai incumben yang akan kembali maju. Incumbent ini merupakan kader PAN. Dan pasangannya saat ini merupakan kader PKS, H. Syafrudin Dwi Apriyanto.

Demikian pula dengan calon dari PAN yang di Batanghari ada M. Hafiz dan M Mahdan. Untuk Kota Sungai Penuh ada, Yos Adrino dan Satmarlendan ketua DPRD dan ketua DPD serta Ny. Ilham Jalil. Mereka juga didorong untuk membangun komunikasi dengan PKS.

Tawaran politik yang dilontar H. Bakri ini tentu bukan tanpa tujuan. bahkan pada kesempatan itu juga, Bakri memuji partai PKS yang secara nasional secara tegas menyatakan sikap sebagai partai oposisi di pemerintahan Indonesia kedepan.

"PKS memiliki struktur yang militan. Jadi memiliki kelebihan sendiri," puji Bakri.

Melihat dari peta politik yang ada saat ini dan upaya untuk mendapatkan pengusungan dari PKS, H. Bakri mengakui bisa jadi nanti ada kesamaan. Baik di tingkat provinsi dan kabupaten kota sama sama bersatu bersama PKS.

Pernyataan H. Bakri tersebut langsung disambut oleh M Yasir, pengurus DPP PKS. Bahwa bisa jadi bersatunya PKS dan PAN akan melahirkan era baru, H. Bakri - Rudi Wijaya. "Bisa Jadi Ini Era Baru, Bakri-Rudi,"kata M. Yasir.

Sementara itu, Rudi Wijaya Ketua DPW PKS Provinsi Jambi yang dipasangkan pengurus DPP nya sendiri hanya menjawab bahwa siapa yang nanti ditunjuk sebagai gubernur atau wakil gubernur itulah tugas tim musyawarah untuk memperjuangkan.

"Secara pribadi, kalau Budaya di PKS diputuskan dulu oleh struktur baru menyatakan sikap," ungkap Rudi Wijaya.

Sedangkan untuk proses selanjutnya dari tahapan yang dibuka, PKS akan melakukan musyawarah wilayah. Dimana nanti untuk pencalonan akan dibuatkan jejak pendapat yang hanya diikuti oleh seluruh kader PKS. Hasilnya itulah yang nanti akan disampaikan ke DPP setelah adanya hasil survei bakal calon.

• Kepala Kesbangpol Akan Pensiun, Kursi Kosong Pejabat Eselon II Jambi Bertambah

• Bungo Expo 2019 Dibuka, Ini yang Dikatakan Bupati Mashuri

• VIDEO: Viral! Mahasiswi S2 Dituduh Pelakor, Dapat Karangan Bunga di Hari Wisuda