Tak Bisa Lindungi Ibunya dari Sang Ayah, Siswa SMP Pilih Bunuh Diri, YSS Tulis Surat untuk Ayahnya
Seorang Siswa SMP nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kediamannya di Kelurahan Oebufu, Oebobo, Kota Kupang.
Melihat dari kondisi dan bau busuk yang dikeluarkan, korban diduga telah tewas lebih dari sehari.
Jasad YSS ditemukan tergantung dengan menggunakan tali nilon berwarna biru di dalam kamarnya.
Pihak kepolisian pun langsung mengevakuasi jenazah korban ke RS Bhayangkari Kupang.
Paman dan bibi korban tidak menyangka bahwa keponakannya akan senekat ini mengakhiri hidupnya.
Padahal selama ini korban dikenal sebagai sosok yang ceria, cerdas dan selalu berprestasi di sekolahnya.
Sebelum ditemukan tewas gantung diri, korban memang sempat tak kembali ke rumah sejak Sabtu (12/9/2019) lalu.

Bibi korban, Yosina Takaeb (47) mengaku sempat mencari korban di rumah sanak saudara yang lain namun tidak menemukannya.
Korban sendiri adalah anak bungsu dari 4 bersaudara.
YSS dan ketiga kakaknya yang lain dirawat oleh keluarga paman dan bibinya semenjak sang ibu tiada.
Menurut sang bibi, kematian keponakannya ini ada kaitannya dengan rasa benci korban kepada sang ayah.
Pasalnya, selama ini sang ayahlah yang telah membuat YSS dan ketiga saudaranya kehilangan sosok ibu dalam hidup mereka.
Ayah YSS pernah dengan tega menghabisi nyawa istrinya sendiri dan mengecor tubuhnya di halaman belakang rumah pada tahun 2012 silam.
Atas kejadian tersebut sang ayah kini tengah menjalani hukum penjara selama 15 tahun.
Sejak kasus kematian sang ibu terungkap, Yosina mengakui bahwa keempat keponakannya sangat membenci sosok ayah mereka.
• Puluhan Pedagang Pasar Angso Duo Jambi Geruduk Kantor PT EBN, Protes Biaya Pengolahan Pasar
Mereka sangat terpukul dengan kematian sang ibu, terutama YSS yang merasa telah gagal melindungi sang ibu.