Pemkab Merangin Lambat Berikan Informasi Kualitas Udara, Orangtua Khawatirkan Kesehatan Anak

Pemkab Merangin Lambat Berikan Informasi Kualitas Udara, Orangtua Khawatirkan Kesehatan Anak

TRIBUNJAMBI.COM,BANGKO - Kondisi asap di Kabupaten Merangin kian pekat, orangtua siswa mulai khawatir akan kesehatan anaknya yang masih beraktivitas di luar rumah untuk sekolah.

Yahya warga Kota Bangko menyebut, jika anak-anak selalu terpapar asap ini, dikhawatirkan bisa berbahaya bagi kesehatan.

"Orangtua saja bisa sesak nafas, mata perih. Apalagi anak kecil," kata Yahya.

• Asap Kian Pekat, Ibu Hamil Cemas akan Kondisi Janinnya

• Kopi Robusta Jangkat, Kopi Terbaik Indonesia dari Merangin

• SELEKSI CPNS 2019 Dibuka 25 Oktober! Ini Formasi yang Dibuka KemenPAN-RB

Hal senada juga diungkapkan oleh Halib, warga Bangko. Menurutnya, seharusnya pemerintah mulai meliburkan anak sekolah, terutama yang masih PAUD, TK dan SD.

Menurut dia, Pemkab Merangin selalu terlambat memberikan informasi terkait kondisi cuaca kepada masyarakat.

"Informasi selalu lambat. Lagi nunggu informasi dari kabupaten tetangga," sebut Halib.

Informasi yang dia terima, Kabupaten Merangin tidak memiliki alat ukur ISPU. Bahkan beberapa waktu lalu dinas LH Kabupaten Merangin sempat minjam alat ukur milik Kabupaten Sarolangun.

Hal itu dibenarkan oleh Kadis LH Kabupaten Merangin Zulhifni. Katanya, pihaknya belum memiliki alat ukur ISPU, dan dirinya juga membenarkan jika sebelumnya meminjam alat milik Kabupaten Sarolangun.

"Iya kita belum punya alat ukurnya," kata Zulhifni beberapa waktu lalu.

Pemkab Merangin Lambat Berikan Informasi Kualitas Udara, Orangtua Khawatirkan Kesehatan Anak (Muzakkir/Tribunjambi.com)