Ngabalin Yakin Tetap Berada di Istana kabinet Jokowi 2019-2024, Akankah Jadi Menteri?

Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin yakin akan berada tetap di Istana kabinet Jokowi 2019-2024

Editor: Heri Prihartono
Kristian Erdianto
Ketua Umum Badan Koordinasi Mubaligh Seluruh Indonesia (Bakomubin) Ali Mochtar Ngabalin saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017). 

TRIBUNJAMBI.COM - Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin yakin akan berada tetap di Istana kabinet Jokowi 2019-2024.

Bahkan, Ngabalin mengklaim sudah diminta oleh Presiden Jokowi untuk tetap berada di Istana.

"Kemarin sudah dikasih tahu Bapak Presiden untuk terus lanjut bersama Presiden," kata Ngabalin saat dihubungi, Selasa (15/10/2019).

Hutan TNBS Terbakar, Satwa Liar Dikabarkan Mulai Keluar Hutan

"Belum tahu, tapi Pak Presiden kemarin sudah kasih tahu saya untuk jalan saja, lanjutkan," kata Ngabalin seperti dikutip dari artikel Kompas.com berjudul "Ngabalin "Pede" Dipakai Jokowi Lagi di Periode Kedua".

 

Ngabalin mengaku siap membantu Presiden di jabatan apapun.

Namun ia yakin ia tidak akan naik jabatan menjadi menteri atau pejabat setingkat menteri.

Nasib Anak Amien Rais, Hanum Rais yang Sebut Penusukan Wiranto Settingan, Bagaimana dengan Jerinx?

"Kalau (jabatan) lebih tinggi nanti HP dipegang ajudan jadi repot, saya mau biar setiap saat wartawan telepon saya bisa langsung jawab, bisa kita ketemu, ngobrol. Saya khawatir kalau pangkat lebih tinggi kita punya komunikasi terganggu," kata politisi Golkar ini.

Ali Mochtar Ngabalin mulai masuk ke Istana pada Mei 2018 lalu dan langsung mendapat posisi sebagai Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi KSP.

Deputi IV KSP Eko Sulistyo menyebut Ngabalin mempunyai tugas khusus, yakni memperkuat jaringan komunikasi pemerintah dengan kalangan pesantren dan organisasi masyarakat Islam di Indonesia.

Rencana Bom Bunuh Diri JAD di Solo dan Yogyakarta, Berikut Ini Paparannya

Tugas Ngabalin lainnya, yakni memperluas penyebaran informasi mengenai pencapaian kinerja pemerintah.

KSP Akan Dibubarkan

Kantor Staf Presiden (KSP), tempat Ali Ngabalin berkantor saat ini akan dibubarkan.

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengakui lembaga yang dipimpinnya akan dibubarkan seiring dengan berakhirnya pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 20 Oktober.

"Ya aturannya nanti tanggal 19 (Oktober), KSP akan dibubarkan," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/9/2019) lalu.

Setelah itu, menurut Moeldoko, akan dibentuk lembaga yang serupa dengan KSP untuk membantu pemerintahan periode kedua Jokowi bersama Ma'ruf Amin.

Bandara Bungo Tertutup Kabut Asap, Wings Air dan Citilink Batal Terbang, Nam Air Delay

Namun, ia belum bisa memastikan apakah lembaga baru ini tetap bernama Kantor Staf Presiden atau ada nama lain.

"Ini namanya juga lagi dalam pembicaraan beliau. Apakah namanya tetap KSP apakah apa, nanti ya," kata mantan Panglima TNI ini.

Selama ini, KSP banyak berperan menerima masukan dan keluhan dari masyarakat terkait berbagai permasalah.

Menurut Moeldoko, lembaga baru yang dibentuk ini nanti akan mendapatkan tambahan tugas sebagai delivery unit.

Bupati Tebo Ajak Masyarakat Hidupkan Olahraga Tradisional dan Kebudayaan Tebo

"Delivery unit itu kalau Presiden sudah sampaikan sesuatu di sidang kabinet ini harus dikawal sampai dengan tuntas. Harus ada siapa yang berbuat apanya, harus jelas. Jangan sampai lepas enggak ada yang mengawal," kata Moeldoko.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ngabalin Tidak Yakin Akan Ditunjuk Jadi Menteri oleh Jokowi, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/10/15/ngabalin-tidak-yakin-akan-ditunjuk-jadi-menteri-oleh-jokowi?page=all.


Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved