Fakta Postingan Hanum Rais yang Dilaporkan ke Polisi, Kronologi hingga Cuitan Tak Sengaja Kehapus

Putri Amien Rais yang juga anggota DPRD DIY, Hanum Rais dilaporkan ke polisi terkait postingan di akun Twitter-nya.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Kolase TRIBUNNEWS.COM/Tangkap layar Instagram-Twitter
Hanum Rais dilaporkan terkait cuitannya soal setingan dan dana deradikalisasi. 

Dia mengaku merasa miris dengan twit yang ditulis oleh Hanum, karena berdampak negatif di lapangan.

Twit Hanum tidak menyebutkan soal penusukan Wiranto di Pandeglang, Banten.

Namun, menurut Rody, sudah sangat jelas terdapat kata "berita hits" yang dianggapnya merujuk akan peristiwa penusukan Wiranto.

Hingga saat ini, Kompas.com berupaya menghubungi Hanum Rais untuk meminta tanggapan atas twit dan laporan yang disampaikan ke polisi.

Pelapor membawa bukti screenshot dari twit Hanum, serta artikel pemberitaan di sebuah media.

Melalui kuasa hukumnya, Feri Afrizal, pihaknya menyebut Hanum Rais melanggar Pasal 28 Ayat 2 dan Pasal 45 Huruf a Ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahaan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Promo Hypermart WTC Batanghari, Sedia Harga Hemat Buat Peminat

3. Tanggapan PAN

Wakil Sekretaris Jenderal PAN, Saleh Partaonan Daulay memberi tanggapan terkait dilaporkannya Hanum Rais ke polisi.

Menurut Saleh, partainya belum menerima kabar soal dilaporkannya Hanum Rais.

"Saya sendiri baru membacanya melalui media," kata Saleh saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/10/2019).

Namun, Saleh mengatakan, Hanum perlu mengklarifikasi kicauan dia di media sosial, apakah yang dimaksud Wiranto atau sosok tertentu.

"Tentu ini perlu diluruskan dan diklarifikasi. Bisa saja, cuitan yang tersebut tidak dimaksudkan pada sosok tertentu," ujar dia. 

Saleh mengingatkan pihak yang melaporkan Hanum agar jangan terlalu mudah mengambil kesimpulan.

Apalagi, jika laporan didasarkan pada hal yang belum tentu ada kaitannya.

"Masih perlu didalami. Jangan terlalu mudah mengambil kesimpulan," kata Saleh.

"Jangan pula mudah mengait-ngaitkan suatu hal dengan hal lain yang belum tentu berhubungan, atau belum tentu itu yang dimaksudkan," ujarnya.

Saleh mengaku belum membaca utuh twit Hanum Rais.

Namun, ia menilai twit tersebut tidak dimaksudkan seperti yang dipahami Relawan Jam'iyyah Jokowi-Ma'ruf sebagai pelapor.(*)

BREAKING NEWS, Tauke Karet di Batanghari Jadi Korban Perampokan, Pelaku Bersenpi dan Mengaku Polisi

Promo Hypermart WTC Batanghari, Sedia Harga Hemat Buat Peminat

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved