45 Menit Bertemu Presiden Jokowi, Prabowo Ungkap Hubungan Mereka Sebenarnya, Kami Bertarung Politik

Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jumat (11/10/2019) kemarin, berlangsung cair dan

Editor: rida
Kompas.com
Presiden Joko Widodo (kanan) menyambut kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019).(ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY) 

"Saya mendukung gagasan (pemindahan) ibu kota. Tentunya beliau mengatakan akan melalui kajian-kajian yang tepat dan sudah dilaksanakan banyak kajian dan kami akan mendukung gagasan itu," kata Prabowo.

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selfie dengan wartawan seusai keduanya bertemu di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/9/2019). (DOKUMENTASI WARTAWAN ISTANA KEPRESIDENAN )
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selfie dengan wartawan seusai keduanya bertemu di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/9/2019). (DOKUMENTASI WARTAWAN ISTANA KEPRESIDENAN ) ()

Prabowo lalu masuk ke topik koalisi. Rival Jokowi pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 ini memastikan Partai Gerindra siap membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf apabila diperlukan.

"Saya berpendapat, kita harus bersatu. Jadi saya sampaikan ke beliau, apabila kami diperlukan kami siap untuk membantu," kata dia.

Bandingkan Game CODM dan PUBG Mobile, Ini Fakta-fakta yang Belum Diketahui Gamers

Prabowo menekankan, Partai Gerindra selalu mengutamakan kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan bangsa dan negara.

Meskipun berbeda pandangan politik dan pernah terlibat rivalitas pada pesta demokrasi, Prabowo meyakinkan bahwa hal itu bukanlah penghalang.

"Kami bertarung politik. Tapi begitu selesai, kepentingan nasional yang utama," kata Prabowo.

Kendati demikian, Prabowo juga tidak mempermasalahkan jika pada akhirnya Partai Gerindra tidak masuk ke dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf.

"Kalau umpamanya kita tidak masuk kabinet, kami tetap akan loyal. Di luar sebagai check and balances. Sebagai penyeimbang. Kan kita di Indonesia tidak ada oposisi," ujarnya.

Teka-teki Mengapa Darah Wiranto Tak Terlihat setelah Ditikam akhirnya Terjawab, Ini Penjelasannya

Mesra

Prabowo lalu menegaskan bahwa hubungannya dengan Jokowi baik, bahkan terbilang mesra.

"Hubungan saya baik, bisa dikatakan mesra ya, Pak?" kata Prabowo. "Sangat mesra," ujar Jokowi.

Prabowo lalu tertawa sambil menambahkan, "Banyak yang enggak suka mungkin ya."

Benarkah Putri Faye Wong Memang Berada di Klub Malam? Foto Posisi Panas Jadi Kontroverisi

Prabowo juga mengungkapkan, setelah bertemu Jokowi ia akan kedatangan rombongan pimpinan MPR untuk menyerahkan undangan pelantikan Jokowi-Ma'ruf pada 20 Oktober mendatang.

Prabowo pun memastikan akan hadir. "Ya kalau diundang ya hadir, lah," kata dia.

Setelah selesai memberikan keterangan pers, Jokowi dan Prabowo pun meninggalkan wartawan dan berjalan ke arah pintu keluar Istana Merdeka.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved