Selain Menkopolhukam Wiranto, 2 Pejabat Penting Ini Juga Jadi Sasaran Pembunuhan!
ndonesia sempat dihebohkan dengan upaya percobaan pembunuhan terhadap Menkopolhukam Wiranto
TRIBUNJAMBI.COM - Indonesia sempat dihebohkan dengan upaya percobaan pembunuhan terhadap Menkopolhukam Wiranto.
Peristiwa ini bukan hanya dialami Wiranto saja, upaya pembunuhan ternyata pernah menimpa pejabat Indonesia lainnya.
Presiden RI pertama Soekarno (Bung Karno) dan mantan Menteri Pertahanan Matori Abdul Djalil pernah menyimpan cerita kelam soal aksi kelompok teroris.
Baca: Obat Nyamuk Nempel Kasur, Si Jago Merah Meluluhlantakkan Rumah di Pengabuan
Baca: AWAS! Minyak Goreng Curah “Haram”, Ini Deretan Buktinya dan Penyakit Siap Menyerang Tubuh Manusia
Baca: Menteri Susi Pudjiastuti Pamit dan Ungkap Apa yang Ia Lakukan Demi Kabaikan Bangsa!
Dikutip dari Tribunmanado Presiden Soekarno hadir bersama umat muslim yang memenuhi istana dan ikut Sholat bersama mereka.
Semua terlihat normal dengan penjagaan yang ketat.
Salat pun dimulai, namun saat rukuk, tiba-tiba teriakan takbir seorang pria terdengar, disusul suara tembakan.
Pria tak dikenal itu keluar dari barisan pertama dan mengarahkan pistolnya ke Soekarno.
Peluru pertama meleset, malah mengenai Ketua DPR kala itu, Zainul Arifin.
Peluru kedua ditembakkan dan tetap meleset.
Pelaku adalah seorang kiai yang memimpin pemberontak DI/TII, Moh Bachrum.
Namun ada juga cerita yang mengatakan pelaku bukan Bachrum, namun orang suruhannya.
Baca: Wiranto Ditikam, Kenapa Sebagian Komentar Malah Tak Simpatik? Ada Dendam Terpendam
Baca: Kisah Amiruddin Dampingi Anak-anak Terdampak Karhutla, Saya Turun Seperti Ini dari 1988
Baca: Organ Intim Pelaku Video Asusila SMK di Tuban Alami Ini, 7 Pelajar Diperiksa
Melihat Dua Bayangan Soekarno
Dalam cerita lain mengatakan yang terkena tembak adalah dua polisi, Amoen dan Susilo.
Mereka bersama beberapa polisi lain serempak bertubrukan menutupi tubuh Sukarno.
Amoen tertembak di dada, sedang Susilo terserempet peluru di bagian kepala.
Meski terkena tembakan, keduanya selamat.
Soekarno segera dievakuasi dan pelaku diciduk pasukan keamanan.

Bukan hanya Soekarno, mantan Menteri Pertahanan dan mantan Ketua PKB Matori Abdul Djalil pernah mau dibunuh di rumahnya sendiri.
Dikutip dari arsip harian Kompas dan fotokita.grid.id, di tahun 2000 Matori Abdul Djalil dibacok di dekat kediamannya di Kompleks Perumahan Tanjung Mas Raya, Jakarta Selatan.
Para pelaku masuk dari pintu darurat untuk menemui Matori yang pagi itu masih mengenakan sarung.
Kepada Matori, pria yang mengenakan jaket biru, kemeja putih, dan celana warna gelap, dengan membawa tas hitam itu menawarkan perabotan rumah tangga.
Namun, tiba-tiba pria itu membacok Matori.
Dalam rilis Polda Metro Jaya, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Mayjen (Pol) Nurfaizi, Jumat (10/3/2000) mengatakan, salah satu otak pelaku pembacokan adalah Zulfikar.
Meski demikian, Nurfaizi tidak merinci apa motif dari pembunuhan Matori.
“Tanyakan saja langsung kepada tersangka (Sabar-Red),” katanya. (Kompas, 11 Maret 2000).
Zulfikar adalah guru mengaji dan mempunyai sebuah pesantren di Jawa Barat. Namun demikian, pesantren tersebut berada di Maseng, Bogor, Jawa Barat.
Zulfikar berkeinginan membunuh Matori, karena Ketua Umum PKB itu dinilai menyimpang dari ajaran agama Islam. Menurutnya PKB-nya tidak berlandaskan Islam.
Sebagaimana halnya Wiranto, Matori saat itu berhasil diselamatkan nyawanya setelah dirawat di rumah sakit.
Baca: Timnas Babak Belur Dihajar Uni Emirat Arab, Begini Curhat Simon McMenemy Soal Kondisi Sebenarnya!
Baca: VIDEO: Banjir Air Mata! Ammar Zoni dan Irish Bella Kisahkan Musibah Kehilangan Anak
Baca: Wiranto Ditusuk di Banten, Benarkah Wiranto Jadi Target Aliran Garis Keras? Begini Kata Pengamat

Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya Wiranto diserang oleh seorang pria dan wanita saat tengah melakukan kunjungan ke Pandegelang, Banten.
Pelaku diketahui merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah Bekasi. Wiranto dalam keadaan terluka sayatan pisau di bagian perutnya.
Dua orang lainnya ajudan dan Kepala Polsek Menes terluka tusukan karena berusaha menghalangi pelaku penusukan.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Bukan Hanya Wiranto, 2 Pejabat Penting di Indonesia ini Juga Jadi Target Pembunuhan Jarak Dekat, https://wartakota.tribunnews.com/2019/10/11/bukan-hanya-wiranto-2-pejabat-penting-di-indonesia-ini-juga-jadi-target-pembunuhan-jarak-dekat?page=all.