(VIDEO) Adu Celurit Rampok dan Pemilik Warung Terekam CCTV, Desing Besi Terdengar Jelas

TRIBUNJAMBI.COM- Seorang penjaga tempat cuci steam mobil dan motor di Bekasi berhasil melawan komplotan perampok bersenjata.

Penjaga steam mobil bernama Ahmad Riyadi, melawan balik perampok bersenjata yang menyatroni tempat cuci mobil dan motor yang dijaganya.

Bahkan, penjaga steam mobil itu sempat beradu celurit dengan perampok bersenjata tersebut.

Baca: Pria Ini Lebih Mencintai Boneka Fantasi Dibanding Wanita Sungguhan, Ternyata Begini Alasannya

Baca: BEDA Gaya Ahok dan Anies Menangani Kampung Akuarium, Dulu Digusur Warga Kini Bakal Dapat Rumah Baru

Baca: Penarikan dari BPOM, Ini Tanggapan Ketua IDI Jambi, Ada Banyak Pilihan Obat Selain Ranitidin

Aksinya yang terekam CCTV itu, kini viral di media sosial.

Salah satu akun media sosial yang membuat viral aksi Ahmad Riyadi tersebut adalah akun Instagram @warung_jurnalis.

Rekaman aksi Ahmad Riyadi tersebut, diunggah pada Selasa (8/10/2019).

Detik-detik awal video tersebut memperlihatkan kawanan perampok menandatangi tempat cuci steam mobil yang dijaga Ahmad Riyadi menggunakan sepeda motor.

Baca: Kisah Janda dan Duda Bersatu Setelah CLBK, Istri Anggota TNI Berakhir Jadi Mayat di Karung Goni

Saat sepeda motor tersebut tiba, ada seorang pria berjaket tudung hitam berlari ke dalam warung sembari memegang celurit di tangan kanannya.

Ahmad Riyadi yang sedang tidur di kursi panjang warung, langsung berlari ke dapur setelah melihat perampok mengayunkan celurit.

Bukan kabur, Ahmad Riyadi justru kembali keluar dan membalas perampok tersebut dengan mengayunkan celurit.

Baca: Menguak Bisnis Buzzer, Hasilkan Pendapatan dari Bisnis & Politis, Siapa Paling Diuntungkan?

Kawanan perampok tersebut langsung kabur setelah mendapat perlawanan dari Ahmad Riyadi.

Rekaman perampokan yang viral tersebut ternyata benar terjadi.

Mengutip Kompas.com, aksi perampokan tersebut terjadi di tempat cuci steam mobil dan motor di Jalan Kampung Sawah Raya, Pondok Melati, Bekasi pada Senin (7/10/2019) dini hari.

Saksi mata bernama Zuhairiyah (28) bercerita, dirinya sedang menjaga warung saat perampokan terjadi.

Baca: Firasat Ahok Tak Meleset

"Kondisi sepi, padahal biasanya kalau malam Senin ramai.