Kasus Prostitusi
Layaknya Penjual Jajanan Keliling, Jaringan Prostitusi Ini Tawarkan PSK dengan Cara Makin Mudah
Di dalam mobil tersebut, ada yang bertugas sebagai sopir, ada juga yang bertugas melakukan negosiasi dengan WNA.
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus prostitusi nampaknya masih banyak terjadi di sejumlah daera di Indonesia.
Baru-baru ini pihak kepolisian berhasil mengungkap jaringan prostitusi di Cipanas, Kabupaten Cianjur.
Pada satu jaringan prostitusi itu, para korban direkrut tersangka untuk dijadikan pekerja seks komersial (PSK) dan lady boy.
Ternyata para PSK itu dieksploitasi secara seksual.
Tujuannya, agar tersangka mendapatkan keuntungan dari transaksi bisnis prostitusi tersebut.
Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, menuturkan kronologi pengungkapan jaringan prostitusi internasional tersebut.

Awalnya, anggota Satreskrim melakukan pengintaian.
Hingga akhirnya, didapati bagaimana jaringan prositusi itu beroperasi.
Rupanya, beberapa mobil berkeliling di sekitar vila di wilayah Kota Bunga Cipanas.
Para pelaku menawarkan para PSK dan lady boy ke wisatawan di mobil itu.
Di dalam mobil tersebut, ada yang bertugas sebagai sopir, ada juga yang bertugas melakukan negosiasi dengan WNA.

Baca: Hasil Visum Pada Siswi SMK Dalam Video Panas di Tuban Ditemukan Kerusakan di Kemaluan Korban!
Baca: Akibat Skandal Video Panas, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Dikabarkan Eksekusi Mati Mantan Pacar
Baca: Kelakuan Bebby Fey Akui Video Skandal yang Beredar Sengaja di Upload Buat Naikin Followers
Baca: Malangnya Gadis Cantik Cianjur, Diculik, Disekap, Dizinah 3 Pria Sekaligus Selama 4 Hari lalu Dijual
Para PSK dan ladyboy itu memang ditawarkan melalui mobil yang berkeliling, persis seperti jajanan tahu bulat keliling yang populer di Bandung dan kota-kota sekitarnya.
Hingga akhirnya, dilakukan penyergapan di tiga lokasi berbeda.
"Setelah kami sergap didapati beberapa tersangka yang mempunyai tugas berbeda-beda," ujar Juang Andi, saat menggelar konferensi pers di kantornya, Selasa (8/10/2019) sore.
Dalam foto-foto yang diterima TribunJabar.id, para pelaku bisnis prostitusi internasional itu tampak masih muda.