JANJI Rizal Djalil Ungkap Siapa yang Menerima Uang Rp 3,2 Miliar Sebenarnya
Anggota Badan Pemeriksa Keuangan ( KPK) Rizal Djalil berjanji akan membeberkan segala hal yang ia ketahui tentang kasus proyek Sistem Pengadaan Air Mi
TRIBUNJAMBI.COM- Anggota Badan Pemeriksa Keuangan ( KPK) Rizal Djalil berjanji akan membeberkan segala hal yang ia ketahui tentang kasus proyek Sistem Pengadaan Air Minum ( SPAM) ke hadapan penyidik KPK.
Rizal mengatakan, salah satu yang ingin ia ungkap adalah dugaan suap senilai Rp 3,2 yang dituduhkan kepadanya dalam kasus tersebut.
"Saya akan bicara nanti pertama persoalan uang yang 3,2 miliar itu itu siapa yang menerima, di mana diserahkan. Saya meminta kepada penegak hukum untuk membuka itu, mengungkapkan itu," kata Rizal di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (9/10/2019).
Baca: Polisi Ungkap Peran 17 Tersangka Tewasnya Aga Saat Diksar Mapala Unila
Baca: Instagram Rilis Mode Gelap, Fitur Friend Activity Menghilang
Baca: 13 Parpol Rebutan 15 Jatah Kursi Menteri Kabinet Jokowi-Maruf Amin, PDI Perjuangan Minimal 4 Kursi
Rizal melanjutkan, ia juga ingin menjelaskan terkait dugaan bahwa ia mengatur proyek SPAM di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Siapa yang berwenang mengatur proyek di kementerian, apakah benar sebagai anggota BPK saya meminta memanggil seseorang? Saya jelaskan nanti," ujar dia.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa ia tidak menyalahgunakan wewenanganya sebagai auditor BPK dalam kasus ini.
Menurut Rizal, setiap auditor bekerja sesuai dengan pedoman yang diatur undang-undang.
Ia pun mengaku akan bertanggung jawab bila ditemukan pelanggaran.
"Apalagi masalah audit SPAM, sebagai anggota BPK yang menandatangani surat itu karena amanat undang-undang, saya akan bertanggung jawab," kata Rizal.
Hari ini, Rizal diperiksa penyidik KPK dalam kasus dugaan suap proyek Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM) yang menjeratnya.
Dalam perkara tersebut, Rizal diduga menerima uang 100.000 dollar Singapura dari Komisaris PT Minarta Dutahutama, Leonardo Jusminarta Prasetyo.
Rizal melalui perwakilannya sempat menemui Direktur SPAM Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan menyatakan keinginan untuk ikut serta dalam proyek SPAM.
Proyek yang diminati Rizal adalah proyek SPAM Jaringan Distribusi Utama (JDU) Hongaria dengan pagu anggaran Rp 79,27 miliar.
Kemudian proyek SPAM JDU Hongaria tersebut dikerjakan oleh PT Minarta Dutahutama.
Dalam perusahaan ini, Leonardo menjabat sebagai Komisaris Utama.
Baca: Festival Kerinci 2019, Akan Ciptakan Rekor Muri, Ini yang Akan Dilakukan Panitia
Baca: Usai Tanah Bergoyang dan Suara Menggelegar, Hendrik dan Siti Ditemukan Berpelukan Tertimbu Longsor
Baca: Trending 1 Youtube! Lengkingan Suara Lyodra Ginting Peserta Indonesian Idol Bikin Juri Beraksi Begni