1.214 Hektare Lahan Terbakar di Tanjab Timur, Terluas Ada di 2 Kecamatan Ini

1.214 Hektare Lahan Terbakar di Tanjab Timur, Terluas Ada di 2 Kecamatan Ini

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Proses pengukuran luasan lahan terbakar terus dilakukan oleh tim BPBD Tanjab Timur.

Saat ini tercatat luasan lahan terbakar mencapai 1.214 hektare lebih tersebar di beberapa kecamatan.

Dari hasil update pengukuran sementara, saat ini tercatat seluas 1.214 hektar lahan yang terbakar di Kabupaten Tanjab Timur.

Dimana ribuan lahan yang terbakar tersebut tersebar di sejumlah kecamatan, seperti Mendahara Ulu, Dendang, dan Kecamatan Sadu.

Baca: Amiruddin yang Aktif di Tengah Bencana, Beri Trauma Healing untuk Anak-anak Korban Karhutla Jambi

Baca: Antisipasi Bencana Karhutla 2020, BPBD Batanghari Anggarkan Dana Rp 2,4 Miliar

Baca: VIDEO: Penyanyi Azizul Haqim Kontestan D Academy 3 Cium Jenazah Putrinya, Warganet Sampai Menangis

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tanjabtim Romi mengatakan, dari ribuan hektar lahan yang terbakar tersebut, dimana Karhutla di Desa Mencolok Kecamatan Mendahara Ulu, merupakan lahan yang terluas yakni hampir mencapai 200 hektare.

Selanjutnya Desa Jatimulyo Kecamatan Dendang sekitar 159 hektare.

“Untuk sementara Karhutla di Mencolok dan Jatimulyo, merupakan lahan yang paling luas terbakar. Tapi pengukuran ini belum sepenuhnya, ada beberapa lokasi Karhutla yang belum dilakukan pengukuran, seperti sebagian di Sadu dan Mendahara,” ujarnya.

Baca: Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Begini Persiapan Timnas Indonesia Jelang Hadapi Uni Emirat Arab!

Baca: Daftar Kekayaan 14 Artis yang Jadi Anggota DPR, Primus Yustisio, Krisdayanti dan Eko Patrio Terkaya!

Baca: JANJI Rizal Djalil Ungkap Siapa yang Menerima Uang Rp 3,2 Miliar Sebenarnya

“Jika dipersentasekan pengukuran lahan yang terbakar baru sekitar 80 persen,” jelsnya.

Pada pengukuran lahan terbakar yang dilakukan BPBD Tanjabtim, tidak termasuk kawasan hutan seperti TNB.

Sebab, untuk kawasan hutan seperti TNB, hal tersebut sudah diluar wewenang pihak BPBD.

“Untuk kawasan hutan seperti TNB memang tidak dilakukan pengukuran, karena itu sudah diluar wewenang kita,” jelasnya.

Bahkan dari informasi yang diperoleh, saat ini titik api masih ditemukan di kawasan TNB tepatnya yang berbatasan langsung dengan Desa Sungai Cemara, Kecamatan Sadu.

Namun hingga saat ini pihaknya belum mengetahui pasti, perkembangan di lapangan karena saat ini tim pemadam masih berada di lokasi kebakaran.

“Mudah-mudahan tim dilapangan dapat menanggulangi titik api tersebut, sehingga tidak menyebar dan menimbulkan kabut asap lagi yang telah beberapa hari terakhir sempat menghilang setelah diguyur hujan,” pungkasnya.

1.214 Hektare Lahan Terbakar di Tanjab Timur, Terluas Ada di 2 Kecamatan Ini (Abdullah Usman/Tribunjambi.com)