Berita Nasional
Soal Gerindra Minta 3 Kursi Menteri, Arief Poyuono: Joko Widodo Mau Berhasil Apa Tidak, Ya Kan?
Soal Gerindra Minta 3 Kursi Menteri, Arief Poyuono: Joko Widodo Mau Berhasil Apa Tidak, Ya Kan?
Soal Gerindra Minta 3 Kursi Menteri, Arief Poyuono: Joko Widodo Mau Berhasil Apa Tidak, Ya Kan?
TRIBUNJAMBI.COM - Beredarnya kabar adanya jatah kursi menteri untuk Partai Gerindra dan isu permintaan 3 kursi menteri, membuat ramai beberapa partai pendukung Joko Widodo.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, angkat suara soal permintaan jatah tiga kursi menteri.
Hal tersebut dikatakan Arief saat melakukan telewicara di program Prime Talk, Metro TV, Senin (7/10/2019).
Diketahui sebelumnya Arief Poyuono sempat mengatakan Gerindra meminta jatah 3 kursi menteri pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca: Ekonom Faisal Basri Sebut Menteri Jonan Tak Becus Bekerja, Bilang Sang Wakil Jadi Pembisik Jokowi
Baca: Dampak Besar yang Terjadi Jika Presiden Jokowi Tak Terbitkan Perppu KPK Hasil Revisi, Benarkah?
Baca: Fraksi PDIP Nyatakan Sikap Menolak Jika Jokowi Terbitkan Perppu Soal KPK
Baca: 10 Dampak Jokowi Tolak Terbitkan Perppu KPK, ICW: Presiden Ingkar Janji dan Biarkan Pelemahan KPK
Baca: Ruhut Pertanyakan Titelnya, Rocky Gerung Akui Tak Lulus di 4 Fakultas: Tapi Saya Ngajar Sampai S3
Baca: Gara-gara Masalah Ini, Gareth Bale Pilih Tinggalkan Real Madrid Pada 2020, Klub Ini Sudah Mengincar
Menanyakan hal tersebut, pembawa acara Prime Talk bertanya pada Arief perihal permintaan tersebut apakah sudah disampaikan langsung ke Jokowi.
Arief menjawab bahwa keberhasilan pemerintahan Jokowi juga bergantung pada program yang dimiliki oleh Gerindra.
Oleh sebab itu Gerindra menawarkan program sekaligus menteri yang dimintakan ke Jokowi.
"Yang pasti gini pertama apakah pemerintahan Joko Widodo mau berhasil apa tidak, ya kan? Kalau mau berhasil ya ikuti saja program-program yang kami tawarkan," ujar Arief.
Ia lalu menerangkan program yang ditawarkan dari Gerindra.
Baca: Hubungan Intim Dengan Ayah, Setelah Hamil 2 Bulan Disuruh Cari Pacar, Gadis Ini Bernasib Tragis
"Artinya program yang kami tawarkan itu berupa program pengolahan sumber daya alam, terus ketahanan pangan, ketahanan energi dan kami juga menyiapkan orang-orangnya untuk bisa dipakai di kementerian," kata Arief.
"Artinya tiga sektor itu yang kita menjadi concern dari partai Gerindra."
"Kembali lagi terserah ke Pak Joko Widodo apakah mau menerima dengan kita meminta tiga tempat itu atau tidak."

Arief Puyuono saat melakukan telewicara soal jatah menteri dari Gerindra, Senin (6/10/2019) (YouTube Metrotvnews)
Walaupun meminta jatah menteri, Arief menyatakan jika memang benar ada tawaran, Gerindra tidak akan langsung serta merta menerimanya.
Hal ini berkaitan dengan apakah program yang ditawarkan juga sesuai dengan pengajuan dari partai.
Baca: Detik-detik Anak Srimulat Dea Anggita Salting Ketemu Al Ghazali saat Ikuti Audisi Indonesia Idol
"Kita dikasih juga bukan berarti kita mau begitu saja ya, tapi artinya harus pakai program yang kita kasih," kata Arief.
"Programnya (yang ditawarkan), programnya dipakai juga harus dijalankan orang-orang kita, karena kalau bukan orang kita ada penyelewengan," tambah Waketum Gerindra itu.
"Sama saja meminta menteri betul begitu?," cecar pembawa acara.
"Iya dong kan kita menawarkan program dan juga menawarkan orang-orangnya," jawab Arief.
Namun, terkait Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang ditanya apakah sudah bertemu dengan Jokowi untuk membahas hal tersebut, Arief mengatakan Prabowo akan bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati.
"Ya saya rasa belum mungkin pada saat bertemu Bu Mega atau siapa, kan saat bertemu Bu Mega kan menawarkan beberapa program," jawab Arief.
Lilhat videonya menit ke 5.02:
Habiburokhman Beri Bantahan
Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Senin (7/10/2019), Partai Gerindra diisukan meminta tiga jatah kursi menteri.
Menanggapi isu tersebut, Politisi Gerindra Habiburokhman dengan tegas membantahnya.
"Kata siapa? Kita enggak ada pemikiran soal tiga menteri," kata Habiburokhman.
Menurut Habiburokhman, tidak ada kader Gerindra yang akan diusulkan.
"Itu belum diputuskan juga jadi kalau Anda katakan apakah Gerindra akan menyetorkan menteri, nama-nama kader yang jadi menteri setahu saya tidak ada," sambungnya.
Baca: Malu Anak Gadis Hamil di Luar Nikah, Seorang Ayah di Surabaya Justru Lakukan Perbuatan Jahat Ini!
Habiburokhman justru menegaskan lima pokok pikiran dari Prabowo Subianto yang diusulkan pada Jokowi.
"Arahan dari Pak Prabowo yang terakhir kita menyumbangkam lima pemikiran, lima pokok pemikiran," ungkapnya.
Pesan-pesan itu meliputi sumber daya alam hingga pertahanan negara.
"Pertama tentang bagaimana kita bisa berdaya dalam konteks sumber daya alam. Kedua adalah pokok pikiran soal sumber daya air
"Ketiga pokok pikiran soal sumber daya energi. Keempat soal pemerintahan yang bersih."
"Kelima soal pertahanan yang kuat," papar Habiburokhman.
Bahkan ia menjelaskan, usulan-usulan itu telah diserahkan secara resmi pada Jokowi.
"Itu Pak Prabowo sudah menulis paper tertulis diserahkan pak Jokowi. itu saja sampai segitu," katanya.
Baca: Merinding! 12 Tanda-tanda Kiamat, 7 Sudah Terjadi, Muncul di Suriah, dan Ada Bayangan Tanduk Setan
Sementara itu, terkait sikap Gerindra yang akan menjadi oposisi atau pendukung pemerintah, Habiburokhman juga mengaku belum dapat memastikan.
"Kayaknya belum," jawabnya singkat
Sedangkan, tiga nama yang disebut-sebut akan disodorkan pada Jokowi antara lain:
- Mantan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.
- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edy Prabowo
- Mantan Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno
(TribunWow.com/Tiffany Marantika/ Mariah Gipty)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Soal Gerindra Minta 3 Jatah Menteri, Arief Poyuono: Kita Dikasih juga Bukan Berarti Mau Begitu Saja
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: