Kabut Asap
Rumah Oksigen Tetap Layani Warga, Logistik Terus Disalurkan pada Masyarakat Terdampak
Meskipun kabut asap mulai berkurang, namun sampai saat ini rumah oksigen bagi masyarakat yang membutuhkan tetap memberikan pelayanan.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Meskipun kabut asap mulai berkurang, namun sampai saat ini rumah oksigen bagi masyarakat yang membutuhkan tetap memberikan pelayanan. Hal ini disampaikan Tedjo Sukmono, Ketua Bidang Bencana dan Pelayanan Sosial PMI Provinsi Jambi.
Ia menyebutkan, hingga Selasa (8/10) pihak PMI didukung beberapa mitra masih berada di Rumah Oksigen. Selain itu, bantuan-bantuan logistik untuk tim pemadam dan masyarakat masih terus disalurkan.
"Sampai saat ini PMI di dukung beberapa mitra masih ada di lapangan untuk buka rumah Oksigen, hingga tanggal 10 Oktober 2019. Bantuan masih kita distribusikan, Senin kemarin (7/10) kita juga distribusikan susu bantuan dari Gramedia Group," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (8/10).
Untuk rumah oksigen sendiri dibuka di daerah Seponjen dan Pematang Raman, Kecamatan Kumpeh. Secara khusus Tedjo menyebutkan PMI didukung oleh mitra yaitu ZSL, IPCN, Genpro, Salimah, IONT dan JMP.
"Khusus yang di Pematang Raman, kebetulan puskesmas pembantunya sementara pindah di Balai Desa, sehingga tim PMI bekerjasama dengan staf puskesmas untuk melayani masyarakat. Termasuk penggunaan fasilitas rumah oksigen bersama," katanya.
Bantuan berupa masker pun demikian, pihaknya masih tetap menyediakan masker, meskipun kondisi kabut asap sudah membaik. Ia menerangkan bahwa pihaknya telah menyediakan masker standar pemadam kebakaran satu dus besar.
Sebelumnya Sabtu (5/10) pihaknya telah membagikan masker Evo sebanyak 1.000 piece kepada masyarakat.
"Info dari lapangan sekitar Seponjen dan Pematang Raman kemarin sudah hujan, sehingga kondisi udara relatif sudah membaik. Namun masker masih kita siapkan terutama untuk petugas di lapangan jika sewaktu-waktu titik api muncul lagi," pungkasnya.
Titik Api Mulai Berkurang
Titik api di Kabupaten Muarojambi hingga Selasa (8/10) masih muncul.
Hal ini diungkapkan Safii, Anggota Pemadam Karhutla yang ada di lokasi kebakaran di lahan PT BEP di Pematang Raman, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi.
Meskipun masih ada titik api, namun menurutnyasudah jauh lebih sedikit dibanding sebelum-sebelumnya.
Dan, ini juga ditambah dengan beberapa kali terjadinya hujan di daerah tersebut.
"Alhamdulillah, untuk titik api sudak tak seberapa lagi. Sebab kemarin ada hujan. Tapi saat ini kita masih tetap di lokasi lakukan pemadaman di api-api kecil. Dan, juga pendinginan," sebutnya.
Berkurangnya titik api juga berdampak pada kabut asap di lokasi. Diakui Safii, kabut asap semakin berkurang dibanding sebelum-sebelumnya, dan, ini juga menurutnya pengaruh dari hujan yang terjadi.
"Di lokasi masih ada kabut, tapi agak berkurang," ucapnya.