Penampakan Ikan Raksasa 3 Meter Ditemukan Mati di Ambon, Warga Kaitkan dengan Gempa

Di tengah kekhawatiran warga akan gempa susulan yang terus terjadi di Pulau Ambon dan sekitarnya, warga di Pulau Buru, Maluku, kembali digegerkan deng

Editor: Duanto AS
sakhalin.Info
Ikan mola-mola seberat 1,1 ton yang ditangkap nelayan di Rusia tahun 2017 silam. 

TRIBUNJAMBI.COM - Di tengah kekhawatiran warga akan gempa susulan yang terus terjadi di Pulau Ambon dan sekitarnya, warga di Pulau Buru, Maluku, kembali digegerkan dengan terdamparnya ikan mola-mola di dua lokasi pantai berbeda di pulau tersebut.

Dari informasi yang diterima Kompas.com lokasi penemuan terdamparnya ikan berukuran besar tersebut berada di pesisir pantai Desa Lamahang, Kecamatan Waplau, dan di pantai Desa Hatawano, Kabupaten Buru, Maluku.

Ikan Raksasa 3 Meter Ditemukan Mati, Warga Ambon Kaitkan dengan Hoaks Gempa Dahsyat 9 Oktober. Ikan raksasa Mola-mola ditemukan mati di Maluku
Ikan Raksasa 3 Meter Ditemukan Mati, Warga Ambon Kaitkan dengan Hoaks Gempa Dahsyat 9 Oktober. Ikan raksasa Mola-mola ditemukan mati di Maluku (Istimewa)

Saat ditemukan ikan tersebut sudah dalam keadaan mati dan sempat menghebohkan warga.

“Mati terdampar Sabtu dua hari kemarin, ukurannya itu sekitar 3 meter panjangnya,” kata Syarif, kepada Kompas.com via pesan pendek, Senin (7/10/2019).

Dia menyebut, setelah mengetahui kejadian itu, warga langsung berbondong-bondong ke pesisir pantai untuk melihat dari dekat kondisi ikan tersebut.

 Sulapan Kantor Desa Menjadi Ruang Oksigen, Tempat Tinggal Warga Dikepung Karhutla

 FOTO-FOTO Perempuan Cantik Asal Indonesia Ditangkap di Bandara Filipina, Narkoba Rp 14 M di Tas

 Daftar Harga HP Terbaru Dibawah Satu Jutaan, Ada Samsung, Oppo, Xiaomi, Realme 3, iPhone dan Vivo

 Cita Citata vs Yusuf Oeblet, Dibentak-bentak di Gladiresik Acara Nasional, Panas Langsung Pulang

Sejumlah warga, kata Syarif, bahkan mengaitkan penemuan ikan tersebut dengan bencana alam.

”Heboh di sini, ada juga sampai bilang ini pertanda akan terjadi sesuatu dan sebagainya, karena katanya di Ambon itu sebelum gempa juga sebelumnya ikan jenis ini terdampar juga di pantai,” kata dia.

Sementara, warga Desa Hatawano, Siti mengatakan, ikan dengan jenis yang sama juga ditemukan terdampar pesisir pantai desanya.

Ikan tersebut kini telah dikuburkan di pesisir pantai desa tersebut.

“Di sini juga ada ikan itu yang terdampar, tapi saya dengar sudah ditanam warga kemarin,” ujar dia.

Staf Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (PSPL) Sorong Satuan Kerja Ambon, Wiwit Handayani yang dikonfirmasi Kompas.com membenarkan terdamparnya ikan mola-mola di peraiaran Pulau Buru.

“Benar, ada ikan yang terdampar di sana (Pulau Buru). Itu jenis ikan mola-mola,” kata dia saat dihubungi.

Namun, saat disinggung soal penyebab kematian ikan-ikan tersebut, Wiwit enggan menjelaskan secara detail dan hanya menyebut ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab kematian ikan-ikan tersebut.

“Ada beberapa faktor, kita juga tidak di lapangan jadi tidak bisa jelaskan, jadi no comment ya,” kata dia.

Ratusan Ribu Warga Bertahan di Pengungsian

Sebagian besar warga Kota Ambon dan sekitarnya hingga kini masih dihantui rasa trauma pascagempa berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang wilayah tersebut Kamis (26/9/2019) pekan lalu.

Berbagai imbauan dari pihak berwenang dan juga pemerintah terus dilakukan untuk meredakan kepanikan warga.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved