Berita Viral

Jeritan Istri yang sedang Ganti Baju Buat Suami Syok saat Melihat Kelakuan Mertuanya di Dalam Kamar

Jeritan Istri yang sedang Ganti Baju Buat Suami Syok saat Melihat Kelakuan Mertuanya di Dalam Kamar

Editor: Andreas Eko Prasetyo
viddsee/viral4real
Ilustrasi 

Jeritan Istri yang sedang Ganti Baju Buat Suami Syok saat Melihat Kelakuan Mertuanya di Dalam Kamar

TRIBUNJAMBI.COM, GRESIK - Nasib menyedihkan dialami seorang suami yang melihat istrinya menjerit di dalam kamar saat sedang mengganti baju.

Saat itu sang mertua sedang ada di dalam kamar dan melakukan hal yang sungguh tak terduga.

Jeritan istri membuat sang suami berlari menuju kamar.

Namun, dia menemukan fakta mengejutkan.

Syaiful Arif (35) memilih menunggu di depan rumah.

Tapi terkejut ketika masuk ke dalam kamar melihat kondisi istrinya Erna (47) bersama sang mertua yang tak biasa.

Hari menunjukkan pukul 12.30 WIB saat Suwoto terbangun dari ranjang rumah di Desa Madumulyorejo, RT 05/RW 02, Dukun, Gresik, Minggu (6/10/2019).

Saat itu Syaiful yang sudah siap-siap pergi sedang di depan rumah, sementara menunggu istrinya, Erna, yang masih menggganti baju di dalam kamar.

Tiba-tiba saja Suwoto mengambil arit dan menyerang Erna.

Seketika korban kesakitan dan mencoba menghentikan pendarahan di lehernya karena dibacok oleh mertua.

Erna menggelepar di lantai dan jeritannya mengundang Syaiful datang.

Ia kaget ketika masuk ke dalam kamar menemukan istrinya terluka.

Syaiful segera membawa Erna ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Jeritan Erna juga didengar Kamsinga (54).

Baca: Detik-detik Arena Judi Digrebek Polisi, 130 Orang Diamankan, 1 Tewas Lompat Dari Lantai 29

Baca: Bercerai dari Ahn Jae Hyu, Goo Hye Sun Minta Kontraknya Dihentikan, Agensi Tak Merespon

Baca: Prakiraan Cuaca Rabu (9/10) di 33 Kota Besar Indonesia, Cek Wilayah yang Hujan Lebat

Istri Suwoto ini kemudian keluar rumah untuk melihat kondisi menantunya tersebut.

Tanpa disangka dari belakang Suwoto keluar rumah sambil memburu dan mengayunkan arit ke punggung istrinya itu.

Spontan tetangga korban keluar rumah dan mencoba menenangkan dan mengobati korban.

Usut punya usut, Suwoto kumat gilanya diduga karena obat penenangnya habis.

Tak lama polisi datang tapi Suwoto semakin beringas.

Dia mencoba melawan warga menggunakan arit yang dibawanya.

"Dia berusaha mengejar warga sambil membawa sabit. Terpaksa kita lumpuhkan di paha kanan dan kiri," ujar Kanit Intel Polsek Dukun, Aiptu Darmanto, di Puskesmas Mentaras, Minggu (6/10/2019).

Syaiful tak bisa menyembunyikan kesedihannya melihat Erna meninggal di perjalanan menuju Puskesmas Mentaras.

Erna mengalami luka robek di leher sekitar 15 sentimeter.

Sementara itu Kamsinga yang terluka bacok tergolong berat di punggung harus dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik.

Rozak tetangga korban, menjelaskan Suwoto sudah lama mengidap gangguan jiwa dan sering kambuh.

"Sekitar 20 tahunanlah, sudah pernah dirawat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya," kata Suwoto.

Para tetangga sudah biasa mendengar teriakan dari rumah Suwoto.

Baca: Jadi Incaran Semua Tim, Kontrak Marc Marquez Akan Habis dengan Repsol Honda, Ini Kata Alberto Puig

Baca: Bangung Proyek Pemerintah, Pemkot Jambi Mulai Gunakan Tukang Bersetifikat

Baca: Pelantikan Jokowi-Maruf Amin Diundur, Bambang Paparkan Alasan

Hanya saja Rozak tidak menyangka jika saat itu Suwoto nekat membacok menantu dan istrinya sendiri seperti kesurupan.

"Kalau yang saya tahu, dia tidak bisa lepas dari obat penenang. Kalau kumat bahaya," imbuh Rozak.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo menuturkan anggotanya terpaksa menembak paha kanan dan kiri Suwoto karena sudah tak terkendali.

Saat hendak ditangkap petugas Suwoto malah mengejar warga sambil mengacungkan arit sehingga membayakan.

"Pelaku memang mempunyai riwayat gangguan kejiwaan. Sekarang dirawat di Puskesmas Mentaras dan dijaga petugas," ujarnya di Puskesmas Mentaras.

Ceceran Darah Belum Dihapus

Minggu siang itu Kastiah baru saja menyelesaikan salat Zuhur.

Ia tak percaya melihat kematian tetangganya, Kamsinga.

Kamsinga bersimbah darah kena bacokan arit yang dilayangkan suaminya, Suwoto.

Jika mengingat itu Kastiah trauma.

Bisa jadi warga Desa Madumulyorejo pun merasakan hal sama.

Wanita 70 tahun itu berjalan menghampiri rumah Suwoto yang persis di samping rumahnya.

Kastiah bercerita tentang peristiwa berdarah itu kepada Surya pada Senin (7/10/2019).

"Saya masih ingat betul kejadian kemarin. Saya baru selesai salat lalu melihat tetangga saya dibacok oleh suaminya sendiri," kata Kastiah.

Dia langsung duduk di bale bambu di depan rumah Suwoto.

Baca: Kesal dan Tak Terima Dikatai Gila di Atas Panggung, Cita Citata Ancam Laporkan Yusuf Oebelet

Baca: Tak Hanya Ramen, Ini Deretan Artis Korea yang Ternyata Sangat Suka Mi Instan

Baca: Benarkah Prabowo Siapkan Calon Menteri Buat Kabinet Jokowi 2019-2024? Simak Penjelasannya!

Menurut Kastiah, di balik tembok rumah itu ceceran darah Erna dan Kamsinga belum dihapus.

Mengaca kejadian itu, ia tak ingin terulang lagi.

"Masih banyak darah di sana, bawa sabit keluar rumah darahnya masih menetes di depan rumah," kata Kastiah.

Suasana Dusun Madumulyorejo RT 05/RW 02, Desa Mentaras, terasa sepi sehari pascapembacokan.

Tak ada aktivitas dari warga sekitar.

Hanya ada anak kecil yang sedang bermain di teras rumah warga.

Kejadian Minggu siang itu merupakan peristiwa berdarah kedua yang dialami warga Desa Mentaras.

Masih di tahun ini Rozikin nekat menggorok leher ibunya di rumahnya.

Rumah Rozikin tidak jauh dari kediaman Suwoto.

Romzin tetangga korban was-was mengingat peristiwa berdarah itu.

Dia lebih memilih mengunci rumahnya saat keadaan sepi.

"Kalau bisa pemerintah buatlah aturan kalau pelaku sudah bebas agar tidak dikembalikan lagi ke desa. Kami trauma," ucap Romzin.

Pantas bukan hanya Kastiah, tapi warga Desa Madumulyorejo pun merasakan trauma.

Bahkan, mereka meminta agar Suwoto tidak dibawa pulang ke desa.

Korban Sudah Sadar

Pantauan Surya pada Senin (7/10/2019), garis polisi sudah terpasang di depan kediaman Suwoto.

Hanya ada satu sepeda motor yang berada di teras rumahnya.

Suwoto sempat dibawa ke Puskesmas Mentaras setelah dilumpuhkan oleh polisi.

Setelah sadar baru kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk diperiksa kejiwaannya.

Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo menjelaskan Suwoto alami gangguan kejiwaan.

Jawabannya tak jelas ketika ditanya penyidik.

"Penyidik masih menunggu kondisi pelaku stabil dulu. Saat diperiksa pelaku cenderung semaunya sendiri," ujar Kusworo di IGD RSUD Ibnu Sina, Senin (7/10/2019).

Mantan Kapolres Jember itu menjenguk Kamsinga yang menjadi korban suaminya.

Kamsinga yang masih terbaring lemas di ranjang sedang didampingi saudaranya.

Ia sudah tersadar dan bisa berkomunikasi dengan Kusworo.

"Kondisinya semakin baik, rencananya akan dipindah dari IGD ke ruangan lain," tutup dia. (*)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Suami Syok, Istri yang Ganti Baju di Kamar Ditemukan dalam Kondisi Tak Wajar Bareng Mertua

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved