Kisah Militer

Yakin Ingin Jadi Kopassus? Berikut Tahapan Bak Neraka Dunia yang Harus Ditempuh Calon Prajurit TNI

Kopassus adalah akronim dari Komando Pasukan Khusus, pasukan ini termasuk bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh TNI AD

Editor: Tommy Kurniawan
IST
Kopassus 

Kopassus  atau Komando Pasukan Khusus adalah salah satu pasukan Komando Utama (KOTAMA) tempur terbaik yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat.

Seperti dilansir Sripoku.com di Grid.id, Keunggulan Kopassus adalah memiliki kemampuan bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.

Salah satu tugas Kopasus adalah ikut dalam tugas Kopasus Operasi Militer Perang (OMP) diantaranya Direct Action serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh, Combat SAR, Anti Teror, Advance Combat Intelligence (Operasi Inteligen Khusus).

Selain itu, tugas lainnya adalah Humanitarian Asistensi (bantuan kemanusiaan), AIRSO (operasi anti insurjensi, separatisme dan pemberontakan), perbantuan terhadap kepolisian/pemerintah, SAR Khusus serta Pengamanan VVIP

Prajurit Kopassus yang memiliki moto "Berani, Benar, Berhasil" mudah dikenali dengan baret merah yang disandangnya, sehingga pasukan ini sering disebut sebagai pasukan baret merah.

Kopassus adalah pasukan elit yang mampu menangani tugas-tugas yang berat.

Beberapa operasi yang dilakukan oleh Kopassus diantaranya adalah operasi penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur, operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), Operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, operasi pembebasan sandera perompak Somalia, serta berbagai operasi militer lainnya.

Siapa Sebenarnya Den Harin, Penjaga Terakhir Soekarno, Pasukan Harimau Lebih 'Ganas' dari Kopassus
Kopassus (ist)

Menjadi anggota Kopassus merupakan kebanggaan bagi setiap pasukan TNI AD.

Tak sembarangan tentara yang bisa bergabung dengan korps baret merah.

Pasalnya, untuk menjadi prajurit Kopassus bukan hal mudah.

Prajurit Kopassus adalah sosok pilihan yang mempunyai kemampuan di atas rata-rata karena kerap mendapat penugasan sulit di berbagai daerah

Setiap prajurit dinyatakan lulus melewati werving atau rangkaian tes kesehatan, fisik, akademi dan psikologi.

Setidaknya, calon anggota Kopassus harus bisa lari 2,4 kilometer dengan waktu 12 menit, 40 kali push up dalam semenit, tidak takut ketinggian dan lainnya.

Untuk mendapatkan baret merah dan brevet komando kebanggaan korps tersebut, prajurit harus melewati pelatihan khusus yang nyaris melewati kemampuan batas manusia.

Dalam buku yang berjudul Pramono Edhie Wibowo dan Cetak Biru Indonesia ke Depan, yang diterbitkan QailQita Publishing, 2014, mantan Kepala Staf TNI AD Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo membeberkan pengalamannya saat mengikuti latihan Kopassus.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved