Berita Batanghari
Meski Sudah Diguyur Hujan, Titik Api Masih Muncul di Kabupaten Batanghari
Meski sudah diguyur hujan, namun kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Batanghari masih terjadi.
Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Nani Rachmaini
Meski Sudah Diguyur Hujan, Titik Api Masih Muncul di Kabupaten Batanghari
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rian Aidilfi Afriandi.
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Meski sudah diguyur hujan, namun kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Batanghari masih terjadi.
Seperti diketahui, beberapa hari lalu pasca hujan hingga saat ini masih saja ada karhutla di Kabupaten Batanghari.
Beberapa di antaranya terjadi di Kecamatan Muara Bulian, Bathin XXIV dan Bajubang.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari, Samral Lubis mengatakan, pasca hujan deras yang mengguyur Kabupaten Batanghari pada 27 - 30 September kemarin, titik api terpantau nol.
"Namun dari tanggal 2 hingga 3 November muncul 4 titik api," ujar Samral saat dikonfirmasi, Minggu (6/10).
Titik api tersebut kata Samral rerata muncul di atas pukul 15.00 WIB.
Sehingga petugas pemadam di lapangan terpaksa melakukan pemadaman pada sore hingga malam hari.
"Dari pengalaman petugas di lapangan, ini adalah unsur kesengajaan dari oknum yang tak bertanggung jawab," katanya.
Samral juga menilai bahwa hujan belum turun merata di setiap kecamatan di Kabupaten Batanghari.
"Hujan masih per spot belum merata di setiap kecamatan sehingga masih terjadi titik api," sebutnya.
Hujan yang turun ini, menurutnya lagi, basahnya hanya bertahan hingga 8 jam saja dan setelah itu kembali kering.
Artinya serapan air masih tinggi lantaran dipengaruhi oleh iklim El Nino, dimana membawa air permukaan ke bawah tanah.
"Sekarang status kita masih tanggap darurat Karhutla hingga 10 November mendatang."