HUT Ke 74 TNI

Warga Rebutan Naik Tank di Korem 042/Gapu hingga Bodi Tertutup, Kemeriahan HUT Ke-74 TNI

Setelah upacara, Korem 042/Gapu menggelar pawai karnaval keliling Kota Jambi menggunakan alat utama sistem pertempuran (Alustsista).

Editor: Duanto AS
Istimewa
Setelah upacara, Korem 042/Gapu menggelar pawai karnaval keliling Kota Jambi menggunakan alat utama sistem pertempuran (Alustsista). jh thre 

Rebutan Naik Tank di Korem 042/Gapu, Kemeriahan HUT Ke-74 TNI

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Peringatan hari ulang tahun ke-74 Tentara Nasional Indonesia jatuh pada Sabtu, 5 Oktober 2019.

Korem 042/Gapu memusatkan upacara peringatan HUT ke-74 TNI di lapangan kantor Gubernur Jambi dengan berbagai kegiatan, di antaranya berupa demonstrasi pembebasan sandera dan pawai karnaval.

Panglima TNI Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto, dalam amanatnya yang dibacakan Komandan Korem 042/Gapu, Kolonel Arh Elphis Rudi, selaku inspektur upacara menyampaikan rasa bangga terhadap seluruh prajurit dan PNS TNI

"Saya bangga kepada seluruh prajurit dan PNS TNI yang telah menunjukkan profesionalitasnya, dalam melaksanakan setiap tugas yang telah dipercayakan rakyat, bangsa dan negara. Saya yakin keluarga dan seluruh rakyat Indonesia juga bangga terhadap profesionalitas TNI-nya. Hal itu harus disyukuri sekaligus menjadi cambuk bagi kita semua untuk berbuat lebih baik lagi. Oleh karena itulah, tema pokok pada kegiatan HUT ke-74 ini adalah 'TNI Profesional Kebanggaan Rakyat'," kata Panglima.

Baca Juga

 Kenalan Syaelia Noer Anggrainy, Si Cantik yang Sejak SMA Pakai Uang Elektronik, Ini Alasannya

 Posisi Tubuh Pegawai Bank di Jambi saat Video Call Tanpa Busana, Tragedi 11 Akun Instagram Palsu

 Kelanjutan Kasus 2 pabrik susu Aura Kasih, Begini Kondisi Postingan IG yang Selalu Santai

Pada kesempatan itu, Panglima TNI atas nama seluruh prajurit, PNS TNI beserta keluarga besar TNI, mengucapkan rasa hormat dan bela sungkawa yang mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik TNI dalam melaksanakan tugas negara.

"Kami yang ditinggalkan akan melanjutkan tugas yang diamanahkan dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kesabaran," kata Panglima TNI berpesan.

Sebagai alat negara, tugas TNI tidak terlepas dari perubahan lingkungan strategis yang berkembang dinamis dan semakin kompleks.

Perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru.

Kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, juga membawa dampak disruptif di berbagai bidang.

Hal ini telah menjadikan konsep peperangan menjadi tidak lagi terbatas dalam suatu batas teritorial dan masuk ke berbagai dimensi.

Sebagai contoh perang siber yang disertai perang informasi, walaupun tidak menghancurkan, namun sangat merusak bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Konsep-konsep inipun mengaburkan filosofi perang konvensional dengan menggeser dimensi waktu, karena perang-perang tersebut terjadi di masa damai.

Ditambah lagi potensi bencana alam yang dapat terjadi setiap saat.
Ancaman militer dan nir -militer berubah dan TNI harus siap menghadapinya.

"Menghadapi kompleksitas ancaman di atas, diperlukan Postur TNI ideal yang dibangun sesuai kebijakan pertahanan negara dan disusun dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan. Pembangunan postur TNI meliputi pembangunan kekuatan, pembinaan kemampuan dan gelar kekuatan TNI," ujar Panglima TNI.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved