Tertimpa Jembatan di Yilan Taiwan, Ersona ABK Asal Indramayu Tewas, Tangis Pecah Saat Keluarga Tahu
Seorang ABK Asal Indramayu bernama Ersona dikabarkan meninggal dunia akibat tertimpa jembatan di Yilan Taiwan.
Tertimpa Jembatan di Yilan Taiwan, Ersona ABK Asal Indramayu Tewas, Tangis Pecah Saat Keluarga Tahu
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang ABK Asal Indramayu bernama Ersona dikabarkan meninggal dunia akibat tertimpa jembatan di Yilan Taiwan.
Tangis pecah dari keluarga pun tak terbendung saat mengetahui ABK Asal Indramayu bernama Ersona meninggal dunia.
Sebelumnya, sebanyak tiga perahu nelayan dilaporkan hancur tertimpa reruntuhan jembatan di daerah tepatnya Lintas Laut Nanfang Ao di Su'ao, Yilan Taiwan.
Atas kejadian itu, sebanyak lima orang Anak Buah Kapal (ABK) migran meninggal dunia, terdiri atas dua warga Filipina dan tiga Warga Negera Indonesia (WNI).
Dari tiga orang ABK, satu di antaranya merupakan warga Kabupaten Indramayu.
Saat dikonfirmasi, Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih membenarkan adanya ABK asal Indramayu yang ikut menjadi korban.
Baca: BREAKING NEWS: Medan Diguncang Gempa Siang Ini, Pusat Gempa Ternyata Dekat Binjai, Ancaman Tsunami?
Baca: Isteri Kaget Lihat Suami Tewas Tergantung di Dalam Rumah, Diduga Suami Derita Penyakit Ini
Baca: Barbie Kumalasari Jadi Simpanan Om-om? Uya Kuya Kaget Lihat Saldo Rp 3 Miliar, Ini Kata Istri Galih
"ABK itu bernama Ersona (32), kejadian itu terjadi pada Selasa (1/10/2019)," ujar dia saat dikonfirmasi Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Kamis (3/10/2019).
"Untuk alamat korban, belum tahu secara detailnya," lanjut Juwarih.
Berdasarkan penelusuran Tribuncirebon.com, Ersona diketahui merupakan warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Saat dikonfirmasi, keluarga korban pun membenarkan kabar duka meninggalnya Ersona tertimpa reruntuhan jembatan.
Adik korban Riyanto (25) mengatakan, mengetahui kakaknya menjadi korban kecelakaan itu dari kabar yang diterimanya dari seorang rekan yang bekerja di Taiwan.
"Dapat kabar dari teman di Taiwan, katanya ada orang yang sedang siaran langsung pakai aplikasi Facebook, orang itu menyebutkan nama Ersona, Ersona gitu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di kediaman korban.
Diceritakan Riyanto, selepas mendapat kabar tersebut ia langsung mencoba menghubungi Ersona. Namun, kontak kakaknya sudah tidak bisa lagi dihubungi.

"Pikiran saya sudah tidak karuan saat itu, takut memang benar kan kakak saya," ujarnya.