Jelang Tinggalkan Kursi DPR, Karakter Asli Polisi Kontroversial Fahri Hamzah Mulai Keluar
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah merupakan sosok politisi kontroversial di mata masyarakat
"Itu sudah ada ratusan kardus, sudah saya pisahkan antara keperluan administrasi, keuangan, keperluan kantor, lalu antara barang negara atau barang milik saya sudah saya pisahkan, ada di sana kalau mau lihat,” ungkap Fahri Hamzah
Fahri Hamzah mengaku kalau dirinya merupaka orang yang rigid atau kaku untuk permasalahan tertentu.
Misalnya seperti mengemasi barang-barang ini.
“Saya rigid kalau masalah itu. Saya panggil staf saya masih ada masalah atau tidak, kalau masih ada akan segera saya selesaikan. Besok Sabtu sudah terakhir mungkin,” ujarnya.
“Rumah dinas juga tak pernah saya pakai, hanya untuk menjamu teman atau bertemu orang,” tambahnya.
Dirinya juga tak melibatkan keluarga sama sekali dalam mengemasi barang-barang.
“Istri saya masuk ruangan ini mungkin baru sekali, anak saya juga. Saya dan istri memiliki prinsip bedakan antara keluarga dan pekerjaan, karena untuk menjadi contoh bagi anak-anak kami untuk tumbuh mandiri, tidak bergantung dengan orang lain,” katanya.
Fahri Hamzah mengaku dirinya tidak merasa sedih harus meninggalkan ruang kerjanya.
“Saya tidak memandangnya secara personal, karena ini adalah jalan perjuangan, biasa ada naik turun dan lika-liku,"
"Di ruang publik saya harus lebih menonjolkan rasional, tapi memang ada teman-teman yang sedih, staf saya ada yang sudah bekerja dengan saya sekitar 10 tahun sedih, tapi itu semua manusiawi lah,” kata Fahri.