Menahan Tangis, Aktivis Ananda Badudu Kisahkan Kondisi Mahasiwa Lain, "Diperiksa Cara Tak Etis"
Musisi Ananda Badudu mengatakan banyak mahasiswa aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI diperiksa dengan cara yang tidak etis oleh polisi.
"Saya dijemput Polda karena mentransfer sejumlah dana pada mahasiswa," tulis Ananda di akun Twitternya, @anandabadudu.
Melalui website KitaBisa.com pada Rabu (27/9/2019) pukul 13.55 WIB telah terkumpul donasi sebesar Rp 175.696.688.
Donasi yang terkumpul itu telah melebihi target yang ditetapkan sebelumnya yakni sebesar Rp 50.000.000.
Dari website KitaBisa.com diketahui bahwa penggalangan dana tersebut sudah ditutup.
Nama Anak Ahok Inisial Y Kalau Cowok, Cekcok dengan Nathania Purnama di Meja Makan
Begini Langkah Presiden Jokowi Tanggapi Tewasnya Mahasiswa di Kendari Saat Unjuk Rasa
KRONOLOGI Seorang Mahasiswa Tewas Saat Unjuk Rasa di Kendari, Ditemukan Luka di Dada Korban!
Berdasarkan narasi yang ditulis oleh Ananda, ia menyebutkan donasi itu akan digunakan untuk membeli makanan, minuman dan sound system mobile (mobil/gerobak komando).
Ananda juga menulis bahwa dirinya sama dengan kebanyakan orang yang kerap bersedih saja saat melihat Indonesia sedang berada di situasi yang tidak mengenakkan.
Ia mengatakan dalam dua minggu terakhir banyak hal yang telah terjadi di Indonesia.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hendak dilemahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan presiden.
Padahal diketahui masalah kerusuhan di Papua belum selesai.
"Petani terancam oleh rancangan UU yang berpihak pada pemodal," tulis Ananda.
"Sistem kerja baru yang tercantum dalam RUU Ketenagakerjaan membuat buruh dan pekerja semakin rentan dieksploitasi."
Ia mengungkapkan berita yang disiarkan di televisi membuat hatinya semakin tidak karuan dan merasa sedih lantaran tidak bisa ikut membantu secara langsung agar situasi di tanah air semakin baik.
"Saya hanya seorang warga biasa yang tak berbeda dengan jutaan warga Indonesia lainnya," ungkap Ananda.
"Tak punya jabatan. Tak punya koneksi pada pembuat keputusan di pemerintahan," sambungnya.
Maka dari itu lewat narasi yang ditulis di Kitabisa.com Ananda mengajak masyarakat Indonesia untuk membantu para mahasiswa yang terlibat dalam aksi unjuk rasa.
