Aksi Mahasiswa di Jakarta
Siapa Pelaku Pembakaran saat Aksi Mahasiswa di Jakarta? Ini Analisis Fahri Hamzah, Makin Malam Ganas
Dalam kerusuhan itu, massa merusak dan membakar sejumlah fasilitas publik, pos polisi dan kendaraan bermotor. Siapa sebenarnya pelakunya?
Dalam kerusuhan itu, massa merusak dan membakar sejumlah fasilitas publik, pos polisi dan kendaraan bermotor. Siapa sebenarnya pelakunya?
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Siapa sebenarnya orang yang melakukan pembakaran dalam aksi mahasiswa di Jakarta?
Berikut ini analisis Fahri Hamzah terkait peristiwa yang terjadi saat aksi mahasiswa di Jakarta.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meyakini bahwa tidak ada kelompok mahasiswa yang terlibat dalam aksi kerusuhan di sekitar gedung DPR, Senayan, Jakarta pada Selasa (24/9/2019).
Dalam kerusuhan itu, massa merusak sejumlah fasilitas publik, pos polisi dan kendaraan bermotor.
"Saya percaya ini bukan mahasiswa. Mahasiswa itu pada dasarnya datang dengan motif dialog," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019).
"Mahasiswa sudah pulang, sisa-sisanya ini kita enggak tahu tapi kok bakar mobil, pos polisi," tutur dia.
Baca Juga
Kejadian Malam Tadi, Bus TNI dan Pos Polisi Dibakar, Massa Bawa Bom Molotov
Dianggap Aneh, Beberapa Isi Pasal RUU KUHP 2019 Tak Masuk Akal, Ayam Ganggu Tetangga Denda 10 Juta
Ketika Awkarin Semprot Penonton Demo Karena Terhalang Membagikan 3.000 Kota Nasi ke Mahasiswa
Siapa Sebenarnya Iron? Anggota Densus 88 Nyamar hingga Main ML dengan Anak Tetangga
Siapa Sebenarnya Budiman Sudjatmiko? Di Jogja Dikejar-kejar Intel, Dipenjara 13 Tahun, Terbongkar
Menurut Fahri, massa yang melakukan kerusuhan berbeda dengan kelompok mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa di depan DPR.
Sebagai mantan aktivis mahasiswa, Fahri mengatakan pada dasarnya gerakan mahasiswa akan mengedepankan dialog.
Oleh sebab itu, Fahri meminta aparat keamanan bertindak tegas terhadap pelaku kerusuhan.
"Setahu saya ya, saya kan mantan aktivis mahasiswa juga, daya tahan kita, baru kita marah-marah itu kalau sudah benar-benar berlebihan," kata Fahri.
"Kalau bukan sudah mahasiswa dan ini sudah malam, ya ini adalah kerusuhan. Kerusuhan harus diatasi secara disiplin, secara serius," ucap dia.
Kerusuhan masih terjadi imbas dari aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta hingga Selasa (24/9/2019) malam.
Kerusuhan terjadi di sejumlah titik di seputar kawasan Senayan.
