Berjualan Ditengah Pendemo, Pedagang Asongan yang Jual Air Mineral & Mi Instan Raup Untung Rp 4 Juta

Demo mahasiswa ini dilaksanakan serentak di berbagai wilayah Indonesia sebagai aksi protes menolak RUU KUHP dan KPK.

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase | Kompas.com/MUHAMAD ISA BUSTOMI & TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Berjualan Ditengah Pendemo, Pedagang Asongan yang Jual Air Mineral & Mi Instan Raup Untung Rp 4 Juta 

Berjualan Ditengah Pendemo, Pedagang Asongan yang Jual Air Mineral & Mi Instan Raup Untung Rp 4 Juta

TRIBUNJAMBI.COM - Sejak Senin (23/9/2019) kemarin, ribuan orang mengikuti demo mahasiswa di berbagai daerah.

Demo mahasiswa ini dilaksanakan serentak di berbagai wilayah Indonesia sebagai aksi protes menolak RUU KUHP dan KPK.

Tentu saja, kawasan senayan dan Istana Negara turut menjadi lokasi demo mahasiswa guna menolak RUU KUHP dan KPK.

Meski demo mahasiswa sudah dilaksanakan pada Senin kemarin, tampaknya semangat para aktivis kampus ini tak langsung surut.

Baca: Meski Tak Ikut Demo, Deretan Selebritis Ini Juga Tegaskan Tolak Revisi UU KPK & RKUHP

Baca: Asli Bikin Ngakak, Ini Potret Beragam Media Orasi Mahasiswa dengan Kalimat Kocak, Sebut Drama Korea

Baca: Sikap Karni Ilyas Soal Jawaban Ketua BEM UI Tentang RKUHP di ILC: Kalian Ini Sudah Pelajari Belum?

Demo mahasiwa untuk memprotes RUU KUHP dan KPK pun kembali berlanjut pada hari Selasa (24/9/2019).

Bahkan, mahasiswa dari luar jakarta turut mengikuti demo menolak RUU KUHP dan KPK di depan Gedung DPR dan Istana Negara.

Mengutip Tribun Jakarta, diperkirakan ada ribuan mahasiswa yang ikut berdemo pada hari Selasa.

Aksi massa unjuk rasa di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung berakhir ricuh, Selasa (24/9/2019). Massa tampak melakukan perlawanan dengan melemparkan batu, kayu, hingga botol plastik ke arah aparat kepolisian
Aksi massa unjuk rasa di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung berakhir ricuh, Selasa (24/9/2019). Massa tampak melakukan perlawanan dengan melemparkan batu, kayu, hingga botol plastik ke arah aparat kepolisian (KOMPAS.COM/AGIE PERMADI)

"Untuk dari mahasiswa Trisakti sendiri ada sekitar 3.000 mahasiswa yang turun.

"Belum lagi dari kampus-kampus lain yang gabung disini," ucap Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti, Dheatantra Dimas.

Baca: Viral TikTok, Download Lagu MP3 Salah Apa Aku dari ILIR 7 Versi Koplo dan Original, Lirik Disini

Baca: Jokowi Dapat Ancaman Serius Soal Pelantikan dan Pengumuman Menteri, Fahri Hamzah: Tidak Usah Takut!

Selain menyuarakan aspirasi rakyat, ribuan mahasiswa yang berdemo ini ternyata membawa berkah tersendiri bagi para pedagang asongan.


Aksi Mahasiswa yang Demo di DPR.
Aksi Mahasiswa yang Demo di DPR. (KOMPAS.com/WALDA MARISON)

Contoh saja Nur, seorang pedagang asongan yang mangkal di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.

Mengutip Kompas.com, Nur tak percaya dengan pendapatannya saat aksi demo mahasiswa yang dilaksanakan pada Senin (23/9/2019) kemarin.

Bagaimana tidak, Nur mengaku sampai mendapat untung hingga Rp 4 juta dalam sehari.

Padahal, yang ia jual hanyalah air mineral dan mi instan kemasan.

Baca: 232 Orang Jadi Korban & 3 Dikabarkan Kritis Saat Demo UU KPK dan RKUHP di Berbagai Kota

Saking besarnya keuntungan yang didapat, wanita berusia 43 tahun ini berharap agar aksi demo mahasiswa bisa berlangsung setiap hari.

"Itu sudah ada 200 popmie yang terjual. Kalau omzet hari ini ada Rp 4 juta, tapi kotor ya.

"Kalau lihat untung hari ini sih maunya sih demo setiap hari," ujar Nur sembari tertawa.


Berjualan air mineral dan mi instan, Nur mampu raup keuntungan Rp 4 juta saat demo mahasiswa. Kompas.com/MUHAMAD ISA BUSTOMI
Berjualan air mineral dan mi instan, Nur mampu raup keuntungan Rp 4 juta saat demo mahasiswa. Kompas.com/MUHAMAD ISA BUSTOMI ()

Sembari menenteng dua botol minum, Nur mencoba menawarkan dagangannya itu ke para mahasiswa yang sedang sibuk menyuarakan tuntutannya.

Suaranya saat menjajakan dagangannya pun bersahutan dengan mahasiswa yang sedang berorasi.

"Alhamdulillah udah beberapa kardus buat minuman aja. Terakhir itu tadi tiga (kardus).

"Belum saya hitung tapi yang jelas beda dari hari biasa," ungkap Nur.

Baca: Siapakah Greta Thunberg, Remaja 16 Tahun yang Memarahi Pemimpin Dunia pada KTT Perubahan Iklim PBB?

Saat mahasiswa berdemo, wanita asal Madura itu mematok harga bervariatif untuk dagangannya.

Nur menjual air mineral seharga Rp 5 ribu sedangkan mi instan dijual dengan harga Rp 15 ribu per porsi.

"Kalau sudah siang orang bukan cuma haus aja, lapar juga.

"Jadi yang banyak dibeli itu minuman sama popmie," pungkas Nur. (Grid.id)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved