Berita Selebritis
Padahal Lulusan S2 Maroko, Ustadz Abdul Somad 'Lemas' Lamaran Kerjanya Ditolak, Lihat Nasibnya Kini
Menurut UAS, setelah selesai S2 di Maroko, dirinya sempat menetap satu bulan di kampung, lalu memutuskan merantau ke Jakarta.
Padahal Lulusan S2 Maroko, Ustadz Abdul Somad 'Lemas' Lamaran Kerjanya Ditolak, Lihat Nasibnya Kini
TRIBUNJAMBI.COM - Padahal Lulusan S2 Maroko, Ustadz Abdul Somad 'Lemas' Lamaran Kerjanya Ditolak.
Menurut Ustadz Abdul Somad perjuangan menjadi ulama ternyata tidaklah mudah.
Ustadz Abdul Somad selesaikan pendidikan S1 Al Azhar dan S2 Darul Hadits Maroko.
Dua ijazah itu ditentengnya saat pulang kampung beberapa tahun lalu.
Berbekal dua ijazah itu pula, Ustadz Abdul Somad (UAS) pernah mencoba mengadu nasib di Jakarta.
Menurut UAS, setelah selesai S2 di Maroko, dirinya sempat menetap satu bulan di kampung, lalu memutuskan merantau ke Jakarta.
Saat merantau di Jakarta, UAS bekerja terjemahkan buku.
"Buku yang dari Arab tu dibawa ke penerbit. Assalamualaikum Pak, saya mau menerjemah buku. Mungkin ada yang bisa dibantu," kata UAS menyampaikan pengalamannya waktu itu, saat Pembekalan Mahasiswa Baru Sudan, belum lama ini.
Baca: Terungkap Motif Pembunuhan Briptu Fauzi, Pengakuan Kakak Adik yang Buron 8 Tahun Setelah Diringkus
Baca: Barbie Kumalasari Malu Salah Sebut Nevada dan Florida, Reaksi Mantan Suami: Halu! Memalukan Buat Aku
Baca: Duet Nyanyi Bareng Nagita Slavina, Betrand Peto Anak Ruben Onsu Malah Stres Hadapi Istri Raffi Ahmad
Ustadz Abdul Somad mengatakan, saat itu beberapa orang yang ditemuinya sangat sombong. Bahkan ada beberapa yang menolak.
"Kami sudah punya tim profesional katanya," cerita UAS.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, saat itu upah menerjemahkan buku Rp 9.000 untuk satu halaman.
Dalam sehari, dirinya bisa menerjemahkan 10 halaman.
"200 halaman kadang buku itu, dapatlah satu juta delapan ratus ribu," katanya.
Uang itulah yang digunakan UAS untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.