Ningsih Curiga Iron Sering Nongkrong Sendiri Tengah Malam, Penyamaran Densus 88 Ketahuan

"Dia itu teman dekat sama anak saya, sering main mobile legend bareng nih di sini," kata Mama Fajar, di sebuah warung depan indekos tersebut.

Editor: Duanto AS
Facebook/Ginda Oktarina
Ilustrasi polwan cantik Bripda Ginda Oktarina 

Namun, Ningsih mengungkap satu kebiasaan yang tak lazim dilakukan Iron setiap hari.

"Jadi dia tengah malam sering nongkrong sendirian di sini sambil megang HP," ucap Ningsih.

Iron biasanya duduk di warung yang menghadap ke rumah terduga teroris tersebut.

Ningsih juga mengaku sempat berinteraksi dengan Iron sebelum penggerebekan yang berlangsung pagi tadi.

Dikatakan Ningsih, pertemuan itu terjadi pagi tadi saat dirinya hendak ke pasar.

Ningsih menjelaskan bahwa Iron mengaku akan pergi ke tukang jahit.

Ternyata Iron justru kembali menggunakan seragam polisi, lengkap dengan sepucuk senjata laras panjang di tangannya.
Namun, wajahnya tampak ditutupi sebuah masker hitam.
"Warga pada bilang ngapain tuh si Iron di situ," ucap Ningsih.
Meski begitu, tidak ada warga yang berani menyapa Iron yang sudah berseragam.

Mereka takut mendekat karena cemas bom yang ditemukan di rumah terduga teroris MA (20) di kawasan tersebut meledak.
Adapun MA ditangkap setelah polisi mengembangkan tujuh terduga teroris lain yang ditangkap di Bekasi.

Setelah menangkap Arsad, polisi menggeledah kediamannya dan menemukan sejumlah barang bukti untuk membuat bom.
Bahkan, tim Densus 88 menemukan sebuah bom aktif berjenis TATP berdaya ledak tinggi di kediaman Arsad.

Bom aktif itu langsung diledakkan Polisi di sebuah lahan kosong yang tak jauh dilokasi mengingat bom tersebut sangat sensitif.

Bripka Yosia terkurung di kamar mandi

Seorang polwan cantik bernama Bripka Yosia Primi Wahyudi ini mungkin bikin geleng-geleng kepala.

Dia berani mengambil keputusan, melakukan penyamaran berisiko tinggi yang mengancam nyawa.

Polisi wanita yang satu ini menjadi andalan tim reserse narkoba Metro Polres Jakarta Pusat dalam mengungkap kasus narkoba.

Siapa sangka wanita anggun, sopan, dan lugu ini pernah menggagalkan penyelundupan narkoba bahkan menggrebek pabrik ganja.

Bripka Yosia Primi Wahyudi, Polwan Polres Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2019).
Bripka Yosia Primi Wahyudi, Polwan Polres Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2019). ((Dokumentasi Pribadi))
Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved