4 Ton Garam NaCl Ditebar di Langit, Kepala BNPB Sebut Hujan di Jambi Hasil Modifikasi Cuaca

Kepala BNPB RI Doni Monardo, menyebut hujan disebagain wilayah Jambi merupakan hasil operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Zulkifli
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencan (BNPB) RI Doni Monardo, menyebut hujan disebagain wilayah Provinsi Jambi merupakan hasil operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau Hujan buatan yang berhasil dilakukan Senin (21/9) siang kemarin. 

4 Ton Garam NaCl Ditebar di Langit, Kepala BNPB Sebut Hujan di Jambi Hasil Modifikasi Cuaca

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencan (BNPB) RI Doni Monardo, menyebut hujan di sebagian wilayah Provinsi Jambi merupakan hasil operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan yang berhasil dilakukan Senin (21/9) siang kemarin.

Itu disampaikan dalam arahannya saat Rakor Penanganan Karhutla Provinsi Jambi Senin Malam tadi. Doni, mengakui sempat kesulitan untuk melakukan operasi TMC di wilayah Provinsi Jambi.

"Berdasarkan informasi dari badan meteorologi klimatologi dan geofisika, untuk bisa menabur atau menyemai garam NaCl ternyata ini pun tidak mudah. Beberapa waktu lalu dicoba, tidak berhasil karena memang tidak cukup awan. Itu dilepas di daerah perbatasan Pelalawan," katanya.

Baca: Rakor Karhutla, Begini Arahan Kepala BNPB untuk Pemerintah Jambi

Baca: Tuntutan Kami Jelas, Batalkan RKUHP dan UU KPK, Bukan Lengserkan Jokowi

Baca: Sebut DPR RI Sebagai Dewan Penghianat Rakyat, Siapa Sebenarnya Ketua BEM UI yang Sempat Viral

Baca: Daftar Pasal Kontroversi RUU KUHP - Pasal Denda Gelandangan, Aborsi Pencabulan hingga Pelihara Hewan

Senin pagi kemarin pun, dari mulai jam 9 pagi pesawat Hercules TNI AU telah disiagakan untuk terbang. Ternyata jarak pandang di bandara di Riau tidak lebih dari 700 meter, bahkan sempat drop lagi ke angka lima ratus meter.

"Kita sudah sempat prihatin kalau hari ini pesawat tidak bisa terbang berarti makin banyak masyarakat yang terpapar asap," tambah Doni.

"Alhamdulillah tadi siang bersama dengan kami take off dari Bandara Soekarno Hatta bersama dengan Bapak ketua komisi X, dapat laporan Hercules berhasil terbang ini semua karena kehendak Allah juga mungkin doa dari pak gubernur dengan para bupati dan walikota bersama dengan masyarakat," sambungnya.

Ditambahkan Doni, pesawat C-130 terbang untuk menaburkan kapur tohor kalium oksida agar kabut asap yang pekat ini bisa terurai, supaya ada celah agar matahari bisa tembus ke permukaan bumi sehingga terjadi penguapan.

Setelah itu baru disemai dengan menggunakan garam NaCl sebanyak 4 ton.

"Dan bersamaan dengan itu tidak lama beberapa sorenya daerah mengalami hujan ini juga tentunya atas ridho dari Allah Subhanahu Wata'ala Alhamdulillah, Sarolangun, Muaro Bungo, Tanjung Jabung Barat dan Timur," tandasnya.

Selain itu, disampaikan Doni, diharapkan hari ini tetap bisa dilakukan TCM terutama untuk di wilayah titik yang hospotnya banyak.

"Tetapi tidaklah mudah, karena ketika garam ditabur diatasnya, hujan belum tentu turun tepat di wilayah yang diharapkan, karena dipengaruhi faktor cuaca yakni angin," ujar Doni.

Berikut ini wilayah-wilayah di Provinsi Jambi yang dilanda hujan lebat, selain di Kota Jambi:

Kerinci dan Sungai Penuh Dilanda Hujan Lebat

Wilayah Kerinci dan Sungai Penuh dilanda kemarau panjang, dan hampir satu bulan diselimuti kabut asap pekat.

BERITA TERPOPULER:

Nikita Mirzani, Sebut Drumer SID Goblok dan Miskin, Lihat Balasan Jerinx yang Tidak Kalah Pedasnya

BREAKING NEWS Hujan Deras di Kota Jambi Pagi Ini, Kabut Asap Tebal Turun, Kemarin Bukan Hujan Buatan

Ridwan Kamil Ubah Nama Bandara Kertajati Jadi Bandara Internasional Bj Habibie, Anji Manji: Gas Kang

Bersyukur hujan yang telah lama dinantikan turun pada Selasa (24/9) pagi ini.

Informasi yang berhasil dihimpun Tribunjambi, hujan mulai turun sejak Senin (23/9) malam tadi. Namun belum merata, hanya terjadi di desa yang berada di atas bukit seperti beberapa Desa di Kecamatan Gunung Raya.

Sementara hujan yang turun pada pagi ini sudah terlihat merata. Setiap wilayah Kerinci dan Kota Sungai Penuh diguyur hujan.

"Pagi ini, sudah hampir merata hujan di Kerinci dan Sungai Penuh," ujar Antoni, warga Kerinci.

Kabupaten Bungo Diguyur Hujan Lebat

Setelah semalam sempat diguyur hujan, hujan kembali mengguyur Muara Bungo, Selasa (24/9/2019) pagi ini. Pantauan Tribunjambi.com, hujan dengan intensitas ringan hingga sedan menguyur Muara Bungo sekitar setengah jam, mulai pukul 08.00 WIB.

Meski demikian kondisi langit masih mendung. Kabut asap masih kelihatan di sekitaran Muara Bungo meski tidak sepekat hari sebelumnya.

Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi juga mengguyur Muara Bungo pada Senin (23/9/2019) petang.

Hujan mulai mengguyur sekitaran Kota Muara Bungo sekira pukul 18.05 WIB.

Hujan yang mengguyur Muara Bungo disertai angin kencang. Di langit yang berwarna kemerah-merahan, tampak seperti kepulan asap tertiup angin. Hujan sempat deras hingga 18.35 WIB disertai kilat.

Berdasarkan laporan yang Tribunjambi.com peroleh dari Kodim 0416/ Bute, Senin (23/9/2019) malam, hujan hampir merata mengguyur wilayah Bungo.

Di Kabupaten Bungo, hujan deras mengguyur Kecamatan Bungo Dani sekitar 45 menit, Kecamatan Pasar Muara Bungo selama 45 menit, Kecamatan Rimbo Tengah sekitar 30 menit, Kecamatan Pelepat Ilir sekitar 45 menit, Kecamatan Bhattin III sekitar 45 menit, Kecamatan Babeko 40 sekitar, dan Kecamatan Tanah Tumbuh sekitar 40 menit.

Sedangkan hujan dengan intensitas sedang terjadi di Kecamatan Muko-muko Bathin VII sekitar 30 menit.

Untuk hujan berintensitas ringan, terjadi di Kecamatan Rantau Pandan sekitar 25 menit dan Kecamatan Bathin III Ulu sekitar 20 menit.

Muarojambi Juga Diguyur Hujan Lebat

Wilayah Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi pagi ini, Selasa (24/9) di guyur hujan lebat. Hujan menguyur sejumlah wilayah di Kecamatan Mestong, setelah sekian lama tidak terjadi hujan.

Hujan terjadi cukup deras hingga saat ini. Namun, ada beberapa desa di Kecamatan Mestong yang mengalami hujan tidak begitu lama. Seperti halnya di Desa Suka Maju, Kecamatan Mestong, yang diguyur hujan lebat dengan waktu singkat.

"Lebat hujannyo, tapi cuma bentar. Adolah setengah jam, alhamdulillah lah ado jugo hujannyo, semoga diguyur hujan terus, apolagi yang lahan kebakaran tu, biak cepat padam, ujar Maryam Warga Desa Suka Maju.

Sementara itu, di Desa Pondok Meja, Sebapo dan Tempino hujan sampai dengan saat ini masih menguyur wilayah tersebut dengan intensitas hujan yang cukup lebat. (samsul/mareza/heru)

BERITA TERPOPULER:

Nikita Mirzani, Sebut Drumer SID Goblok dan Miskin, Lihat Balasan Jerinx yang Tidak Kalah Pedasnya

BREAKING NEWS Hujan Deras di Kota Jambi Pagi Ini, Kabut Asap Tebal Turun, Kemarin Bukan Hujan Buatan

Ridwan Kamil Ubah Nama Bandara Kertajati Jadi Bandara Internasional Bj Habibie, Anji Manji: Gas Kang

VIDEO: KOTA JAMBI DISELIMUTI KABUT ASAP TEBAL
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved