Link 8 Cerita Horor Populer dari SimpleMan, dari Tiang Kembar hingga Ekspedisi Malam Jumat Kliwon

Diduga, kematian mereka lantaran melakukan perbuatan tak sopan (ngen**t) saat berada di lokasi yang diyakini sebagai tempat keramat

Editor: Duanto AS
KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBEL
Sara Wijayanto berpose bersama boneka Sabrina usai wawancara promo film Sabrina di Menara Kompas Gramedia ,Palmerah Selatan, Jakarta, Rabu (09/5/2018). 

Setelah pamit, ia pergi ke sebuah perusahaan penyalur Pembantu Rumah Tangga (PRT).

Tentu, ia perlu menunggu lama di tempat itu.

Saking lamanya, ia bisa berkenalan dengan perempuan lain yang juga siap menjadi pembantu.

Nama kedua perempuan yang ia kenal itu adalah Erna dan Dini.

Hingga tiba waktunya, Sri adalah orang terakhir yang dipanggil.

Ia pun langsung ditemukan dengan calon majikan bernama Karsa.

Biasa dipanggil Mbah Karsa, ia adalah pemilik rumah makan yang cukup terkenal di provinsi tersebut.

Sri tak perlu bertanya mengenai identitas Mbah Karsa karena calon majikannya itu juga cukup terkenal di daerah tersebut.

Tak ada yang ganjil ketika Sri bertemu dengan Mbah Karsa.

Namun, keanehan mulai tampak tatkala Sri ditawari gaji Rp 5 Juta dengan menjadi pembantu keluarga tersebut.

Padahal, gaji pembantu kala itu adalah Rp 500 Ribu.

Benar saja, gaji yang tinggi membuat Sri harus bekerja ekstra.

Ia dibawa ke sebuah rumah di dalam hutan.

Rumah itu hanya dihuni oleh seorang kakek bernama Mbah Tamin dan seorang perempuan bernama Dela.

Perlu diketahui, Dela adalah seorang perempuan setengah mati. Tubuhnya bernanah dan memiliki borok.

Ia tak hidup seperti perempuan muda kebanyakan karena ia telah terkena santet, yang dinamakan Santet Sewu Dino.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved