Lagi Adzan Magrib, Api Bakar Bedeng 13 Pintu di Tungkal Ilir Jambi

Lagi Adzan Magrib, Api Bakar Bedeng 13 Pintu di Tungkal Ilir Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL -  Saat adzan Maghrib, si jago merah kembali menghanguskan pemukiman rumah di Kecamatan Tungkal Ilir  tepatnya dijalan panglima, Minggu (22/9/2019)

Kebakaran di kawasan pemukiman padat penduduk, di Jalan Panglima itu belum diketahui penyebabnya. 

Saat ditanya apa penyebab api tersebut, Ilyas warga Panglima Gang Setia belum mengetahui apa yang menjadi penyebab kebakaran tersebut.

"Saya belum tau apa penyebabnya, yang pasti pas saya keluar rumah, para masyarakat berlari dan bilang ada kebakaran.

Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat kali ini kebakaran melanda di Jalan Bangkinang tepatnya tidak jauh dari Polres Tanjab Barat.

Baca: Terungkap Fakta-fakta Karhutla di Jambi, Warga Antre Hirup Oksigen Tabung hingga Berebut Air

Baca: Mengapa Kabut Asap di Jambi Masih Pekat? Analisa KKI Warsi Sudah 47 Ribu ha Lahan dan Hutan Terbakar

Baca: Belasan Penerbangan Lion Air Group Dibatalkan Akibat Kabut Asap, Berikut Daftarnya

Baca: VIDEO: Kebakaran Masih Terjadi di Kabupaten Muarojambi, Petugas Kesulitan ke Lokasi Titik Api

Kejadian itu di RT 21 Kelurahan Tungkal III Kecamatan Tungkal Ilir.  Kebakaran terjadi saat warga ke masjid untuk menjalankan salat magrib sekitar 18.10 WIB.

Hingga berita diturunkan, belum diketahui apa penyebab musibah kebakaran yang terjadi saat ini.

Dari pantauan tapi telah dijinakkan oleh petugas dibantu oleh masyarakat sekitar yang bahu membahu memadamkan api.

"Pas adzan maghrib tadi tapi terlihat," ujar masyarakat sekitar yang diwawancarai.

Sementara itu Iswardi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tanjab Barat menuturkan  kejadian yang menghanguslan satu bedeng itu terjadi sekitar pukul 18.10 WIB.

"Kejadiannya saat Maghrib tadi (Minggu, 22/9/2019) menghanguskan bedeng 13 pintu," ujarnya.

Iswardi mengungkapkan dengan cepatnya informasi yang diterima petugas, api dapat dipadamkan dengan berjibaku selama 25 menit.

Untuk korban dan kerugian materi, hingga saatnya pihaknya masih mengumpulkan data dan menghitung kerugian.

Petugas yang diturunkan dengan lima mobil pemadam dan petugas gabungan sekitar 100 orang. Sedangkan penyebabnya sedang dalam tahapan penyelidikan pihak berwenang. 

"Kita masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait penyebabnya," ujarnya. (Darwin Sijabat/ Tribunjambi.com)