Kabut Asap Melanda, Siswa SMAN 1 Kuala Tungkal Dipulangkan Lebih Awal

Kabut Asap Melanda, Siswa SMAN 1 Kuala Tungkal Dipulangkan Lebih Awal

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Kabut asap masih menyelimuti Kota Kuala Tungkal. Siswa SMA Negeri 1 Kuala Tungkal 'dipulangkan'.

Pantauan Tribunjambi.com pada Kamis (19/9/2019) pagi, kondisi langit Kuala Tungkal masih diselimuti kabut asap.

Masyarakat mengelukan kondisi itu, sebab selain jarak pandang yang terbatas, juga berdampak terhadap kesehatan.

Dampak kabut asap ini juga membuat siswa di SMA Negeri 1 Kuala Tungkal dipulangkan lebih awal.

Fatwa Nurhayat, Kepala SMA Negeri 1 Kuala Tungkal, mengatakan alasan memulangkan lebih awal tersebut karena situasi dan kondisi saat ini ditakutkan berdampak buruk pada kesehatan. Pihaknya mengatakan perlu mengambil sikap.

"Sudah kami koordinasikan dengan pengawas pembina sekolah dan sudah ijin dinas pendidikan provinsi Jambi, dan diijinkan untuk pulang," ujarnya.

Koordinasi tersebut dikatakan apabila kondisi udara tidak memungkinkan, sekolah diizinkan untuk meliburkan anak sekolah.

Dia mengatakan, setelah diliburkan beberapa waktu lalu, kemudian anak dimasukkan kembali namun kenyataannya kondisi udara makin parah, maka diliburkan.

"Sekarang ini situsi tambah parah, saya sudah ijin dengan dinas pendidikan provinsi Jambi melalui surat, oke boleh," katanya.

Pantauan Tribunjambi.com di atas Sungai Pengabuan, tepatnya di atas Jembatan Water Front City (WFC) Kuala Tungkal jarak pandang sangat terbatas.

Bahkan jembatan yang panjang sekitar 300 meter itu tampak hilang dari pandangan mata. Bukan hanya itu saja, Kecamatan Seberang Kota pun tidak kelihatan. (Darwin Sijabat/ Tribunjambi.com)

 Mengenal Tradisi Iki Palek, Tradisi Potong Jari Suku Dani Ungkapan Rasa Kehilangan

 Jumlah Kunjungan Pasien ISPA di Puskesmas Sabak Timur Capai 52 Orang, Padahal Baru 2 Pekan September

 VIDEO: Viral Detik-detik Penampakan Pocong di Tangerang, Langsung Hilang Saat Akan Ditangkap Warga