(Bag 1) Ketika Polisi Urusi KPK, Beras, Diplomasi hingga Imigrasi
Terpilihnya Irjen Firli Bahuri sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) periode 2019-2023 menuai protes masyarakat sipil hingga internal KPK
Kuatnya militer tak berhenti di Orde Lama. Di era Soeharto, yang juga berasal dari militer, tentara ditempatkan di posisi-posisi strategis.
Dikutip dari Sosiologi Kepolisian (2016), polisi yang saat itu masih di bawah Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), punya fungsi stabilitator pembangunan.
Polri baru punya eksistensi sendiri setelah Orde Baru tumbang.
Pada tahun 2000, Polri dipisahkan dari TNI. Di era yang sama, kekuasaan TNI dikecilkan seiring dengan berakhirnya dwifungsi ABRI.
Urusan keamanan pun jadi dipegang polisi.
Bersambung...
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "“Dwifungsi Polri” (1): Eranya Polisi Mengurus KPK, Beras, hingga Diplomasi", https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/18/060300165/dwifungsi-polri-1-eranya-polisi-mengurus-kpk-beras-hingga-diplomasi?page=all.
Penulis : Nibras Nada Nailufar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/kapolri-tito-karnavian-komentari-rusuh-22-mei-2019.jpg)